Pemkot Bekasi Perbaiki Jalan Rusak di 12 Titik Jalur Mudik

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan perbaikan jalan rusak di 12 titik jalur mudik yang merupakan jalur lintas kota/kabupaten.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 26 Apr 2022, 21:40 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2022, 21:40 WIB
Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Kalimalang
Pemudik sepeda motor melintasi ruas jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/7) malam. Memasuki malam H-3 jelang Lebaran, ribuan pemudik sepeda motor mendominasi jalur Kalimalang arah Jalur Pantura untuk menuju ke sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan perbaikan jalan rusak di 12 titik jalur mudik yang merupakan jalur lintas kota/kabupaten.

Hal ini demi memberikan kelancaran dan kenyamanan selama berlangsungnya arus mudik Lebaran.

Diketahui, puncak arus mudik Lebaran diprediksi akan dimulai pada 28 sampai 30 April 2022.

Adapun, upaya perbaikan melibatkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) SitaMBel (Sigap, Tanggap, Melayani, dan Akuntabel). Para personel disebar ke belasan ruas jalur mudik untuk melakukan pemeliharaan dan penanganan terhadap jalan rusak dan berlubang.

"Kami bekerja maksimal agar di saat arus keberangkatan mudik, sudah tidak ada lagi yang rusak ataupun berlubang, begitu pun saat arus balik," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief Maulana dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Dia menjelaskan, perbaikan yang dilakukan tim adalah dengan menutup atau menambal jalan rusak dan berlubang, dengan menggunakan aspal sehingga jalanan kembali rata.

"Kami lakukan pengaspalan untuk menutup atau menambal jalan-jalan yang rusak dan berlubang, yang nantinya akan kembali rata dengan aspal," ujar Arief.

Agar tidak mengganggu pengendara yang melintas, kata dia, proses pengaspalan mayoritas dilakukan saat malam hari.

"Proses pengaspalan tersebut kebanyakan kami lakukan di malam hari, sehingga tidak begitu mengganggu pengendara lain yang masih lalu lalang," ungkap Arief.

Meski arus mudik sudah mulai terlihat sejak beberapa hari belakangan, namun menurutnya puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 Lebaran. "(Arus mudik) sudah mulai, nanti yang diperkirakan puncaknya di tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," tandasnya.

 

12 Titik yang Diperbaiki

Arief berharap upaya perbaikan yang telah dilakukan pihaknya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara bagi para pemudik, hingga nantinya kembali ke Kota Bekasi.

Berikut 12 titik ruas jalan yang telah dilakukan penanganan untuk ruas jalur mudik:

1. Jalan Joyomartono, Bekasi Timur

2. Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur

3. Jalan M Hasibuan, Bekasi Timur

4. Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat

5. Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur

6. Jalan Raya Pekayon, Jatiasih

7. Fly Over Rawapanjang, Bekasi Selatan

8. Jalan dr Ratna, Pondok Gede

9. Jalan Caman Raya, Jatibening

10. Jalan Raya Jatimekar

11. Jalan Cikunir Raya, Bekasi Selatan

12. Jalan Raya Kemakmuran, Bekasi Selatan

 

Jangan Tunggu Puncak Arus Mudik

Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta masyarakat segera melakukan mudik. Ia meminta masyarakat tak menunggu puncak arus mudik.

Tujuannya, guna menghindari kepadatan arus karena tingginya mobilitas masyarakat. Salah satunya para pemudik yang menggunakan kapal laut.

Ia juga mengimbau masyarakat memilih waktu di siang hari untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik dan di waktu malam hari. Seperti yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat melakukan inspeksi ke Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

“Kami mengimbau kepada masyarkat untuk memanfaatkan tiga hari ini (26,27 dan 28 April 2022) untuk menyeberang. Jangan menunggu puncak mudiknya, agar tidak terjadi kepadatan,” jelas Muhadjir dalam keterangan resmi, Selasa (26/4/2022).

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi menjelaskan, masalah yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah kepadatan yang sering terjadi di malam hari, sementara di siang hari tidak terlalu padat.

Untuk itu, dia meminta dilakukan upaya agar persebaran pergerakan penumpang mudik Lebaran 2022 lebih merata ke siang hari.

"Saya rekomendasikan ada disparitas harga tiket penyeberangan di siang hari dengan malam hari. Yang siang hari dibuat lebih murah sehingga diharapkan pergerakan lebih merata," kata Budi.

 

Bentuk Tim Satgas

Sementara itu Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim satgas untuk mengamankan jalur di wilayah Lampung, dari kemungkinan terjadinya aksi begal.

“Kita ingin memberikan rasa aman dan selamat kepada para pemudik yang melakukan perjalanan melewati rute ini,” jelasnya.

Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi salah satu dari dua titik yang diprediksi akan terjadi kepadatan dan menjadi perhatian khusus untuk ditangani, selain jalur Bekasi-Semarang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Dirut PT. ASDP Ferry Indonesia Ira Puspademi.

Infografis Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya