Ramai Pemberitaan Eril, Keluarga Ridwan Kamil Apresiasi Media yang Kedepankan Jurnalisme Humanis

Pihak keluarga Ridwan Kamil menyampaikan apresiasi kepada media yang mengedepankan jurnalisme humanis dan empatik dalam pemberitaan hilangnya Eril di Bern, Swiss.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 07 Jun 2022, 11:39 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 11:36 WIB
Keluarga Ridwan Kamil
Pihak keluarga Ridwan Kamil yang dalam hal ini diwakili Elpi Nazmuzaman sekali lagi berterima kasih atas dukungan media, doa warga khususnya Jabar, serta dukungan dari KBRI dan tentu tim SAR di Bern Swiss.

Liputan6.com, Bandung Dalam beberapa hari ini pemberitaan terkait Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghiasi berbagai media baik online, cetak maupun televisi.

Pihak keluarga Ridwan Kamil yang dalam hal ini diwakili Elpi Nazmuzaman, menyampaikan apresiasi kepada media dalam pemberitaannya yang mengedepankan jurnalisme humanis dan empatik terkait musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil, dengan menghormati privasi keluarga di Indonesia, Swiss, dan juga kerabat yang ikut membantu saat musibah.

"Kepada semua pihak yang telah membantu, saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih. Semoga Allah membalas berlipat-lipat," kata Elpi mewakili keluarga pada jumpa pers bersama Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad di Bern, Swiss, Senin (6/6/2022) pagi waktu setempat.

"Kepada media yang mengedepankan jurnalisme humanis dan empatik, saya juga menghaturkan terima kasih. Ada memang beberapa pertanyaan dari media kepada keluarga yang terlalu detail, dan itu sedikit banyak menyita ruang privasi kami," ujarnya.

Elpi menyampaikan pula apresiasi kepada Dewan Pers Indonesia yang sudah membuat semacam panduan dan mengingatkan tentang bagaimana membuat pemberitaan yang mengedepankan fakta, rasionalitas, humanisme, dan menjaga ruang privasi keluarga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pencarian Eril Tanpa Batas Waktu

Sementara itu Dubes Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam kesempatan itu menyampaikan perkembangan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil.

"Dari otoritas setempat dipastikan bahwa proses pencarian Eril terus dilanjutkan tanpa batas waktu" tegas Muliaman.

Menurutnya, pencarian terus dilakukan dengan perluasan area pencarian dengan menggunakan berbagai metode sesuai dengan perkembangan kondisi perubahan alam di sekitar Sungai Aare.

"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa area pencarian terus ditambah, hingga kini sudah mencapai sekitar 29 kilometer sepanjang sungai baik di air, maupun di darat," ungkap Muliaman.

"Metodenya juga ditambah, mulai dari teknologi teropong bawah air, hingga penggunaan anjing pelacak" paparnya.

Selain memperluas area pencarian, Tim SAR setempat juga sudah menentukan zona-zona potensial yang kemungkinan besar Eril dapat ditemukan.

"Zona atau titik potensial kemungkinan besar Eril dapat ditemukan juga sudah ditentukan Tim SAR," jelasnya. 


Salut dengan Ketabahan Kang Emil

Muliaman juga menyampaikan rasa salutnya kepada Ridwan Kamil ketika masih di Swiss, saat proses pencarian Eril, Kang Emil sempat menyampaikan usulan teknis kepada Wali Kota Bern tentang pentingnya peningkatan keamanan di Sungai Aare.

"Saya salut melihat ketabahan Kang Emil, di tengah suasana seperti itu beliau masih sempat menyampaikan usulan peningkatan keamanan seperti pemasangan lebih banyak CCTV di sana. Itu menjadi bahan pertimbangan bagi Wali Kota Bern" kata Muliaman.

Pada kata penutup jumpa pers yang disiarkan di kanal Youtube Jabarprov TV itu, Elpi mengungkapkan kembali rasa terima kasih kepada semua pihak yang peduli atas musibah yang menimpa keluarganya.

"Bantuan dan kepedulian dari semua pihak, itu menjadi dorongan moril tersendiri bagi kami. Mulai dari para pejabat, kerabat, masyarakat luas. Sekali lagi terima kasih" pungkasnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya