Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai pertama yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Sebelum mendaftar, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (1/8/2022), jajaran DPP PDIP dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengikuti long march kebudayaan dari Kantor Pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat menuju Kantor KPU.
"Hari ini akan daftar (peserta Pemilu) yang pertama," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Advertisement
Baca Juga
Pendafraran tersebut menurut Hasto terasa istimewa, sebab PDIP membawa serta unsur budaya seperti parade angklung, kemudian wanita dengan berkebaya dan marching band.
"Jadi ada angklung, ada yang bawa pakaian kebaya dan lain-lain, total Ada 300 peserta," ungkap Hasto.
Usai long march kebudayaan, rombongan PDIP pun tiba di Kantor KPU tepat pukul 08.00 WIB dan langsung menandatangani buku tamu.
Setelah mengisi buku tamu, mereka langsung menuju lantai dua dan menyerahkan dokumen kepartaian sebagai syarat pendaftaran calon partai peserta Pemilu 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang sudah menunggu di lantai dua, menyambut baik kedatangan PDIP sebagai partai pertama yang mendaftar calon peserta Pemilu 2024.
"Kami akan melakukan verifikasi. Apabila ada yang kurang akan kami infokan, tapi kelihatannya (kelengkapan dokumennya) sudah 100% semua, he-he-he," kata Hasyim di Kantor KPU RI.
Sementara itu kepada media, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Megawati memberikan mandat kepada Bambang Wuryanto untuk mewakili Ketua Umum PDIP dalam pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024.
Berikut sederet fakta terkait PDIP menjadi partai pertama yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU dihimpun Liputan6.com:
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Gelar Parade Budaya dan Long March dari Kantor PDIP ke KPU
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertolak menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Diketahui, kedatangan mereka guna mengikuti pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 yang dibuka mulai hari ini hingga 14 hari ke depan.
Jajaran DPP PDIP dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengikuti long march kebudayaan itu dari Kantor Pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Sejak pukul 06.30 WIB, para peserta sudah bersiap-siap. Isinya terdiri dari 11 orang pembawa Pataka Burung Garuda-Bendera Merah Putih, didampingi 10 orang satgas pembawa Bendera Partai.
Hasto memimpin 26 orang jajaran petinggi DPP PDIP. Mereka berada di baris berikutnya. Di barisan berikutnya adalah 20 orang dari jajaran RedMe dan Artis Nusantara. Lalu diikuti dengan 50 orang pemain angklung.
"Hari ini akan daftar (peserta Pemilu) yang pertama," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Pantauan Liputan6.com di lokasi, rombongan bertolak pukul 07.30 WIB. Pendafraran ini terasa istimewa, sebab PDIP membawa serta unsur budaya seperti parade angklung, kemudian wanita dengan berkebaya dan marching band.
"Jadi ada angklung, ada yang bawa pakaian kebaya dan lain-lain, total Ada 300 peserta," ungkap Hasto.
Dia mengamini, parade ini akan mengganggu kondusifitas lalu lintas yang padat saat jam berangkat kerja. Karena itu, pihaknya meminta maaf dan harap publik memaklumi seremoni ini dalam menyambut pesta demokrasi.
"Kami mohon maaf situasi jalan yang padat akan mengakibatkan kemacetan di jalan raya, tapi komitmen PDIP menampilkan semangat patriotisme bela negara yang berkebudayaan," kata Hasto.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Jelaskan Makna Parade Budaya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan makna di balik parade kebudayaan dan jalan kaki ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat partainya mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Menurut dia, tindakan tersebut adalah pesan dari Bung Karno dan Megawati tentang pentingnya imajinasi semangat tekad dan tindakan.
"Sehingga dengan jalan kaki, aspek tersebut terpenuhi, ada imajinasi untuk membangun indonesia raya, membangun kemajuan indonesia, ada suatu spirit dan tekad untuk memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto.
Dia mengatakan, jalan kaki dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol Kantor KPU juga guna menunjukkan fisik yang sehat. Sebab, hal itu diperlukan menuju puncak Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti.
"Di dalam proses tahapan pemilu yang berjenjang tersebut hingga puncaknya 14 februari 2024 diperlukan jiwa dan raga yang sehat," tegas Hasto.
Jalan kaki, lanjut dia, pun menggambarkan PDIP cinta dengan lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor. Hal ini senada dengan semangat go green untuk melindungi kelangsungan bumi.
"Isu green ekonomi jadi penting itu jadi bagian skala prioritas PDIP Perjuangan karena itu kami menanam pohon dengna menghadirkan suatu politik yang melestarikan seluruh alam raya," Hasto menandasi.
Â
3. KPU Terima Berkas Pendaftaran PDIP
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyambut kedatangan PDIP di kantornya untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Saat pendaftaran, PDIP dipimpin langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Mereka datang tepat pukul 08.00 WIB dan langsung menandatangani buku tamu.
Usai mengisi buku tamu, mereka langsung menuju lantai dua dan menyerahkan dokumen kepartaian sebagai syarat pendaftaran calon partai peserta Pemilu 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang sudah menunggu di lantai dua, menyambut baik kedatangan PDIP sebagai partai pertama yang mendaftar calon peserta Pemilu 2024.
"Kami akan melakukan verifikasi. Apabila ada yang kurang akan kami infokan, tapi kelihatannya (kelengkapan dokumennya) sudah 100% semua, he-he-he," kata Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Senin (1/8/2022).
Hasyim merinci, kegiatan selama pendaftaran parpol, verifikasi parpol dan juga penetapan parpol memiliki durasi selama 4 bulan atau 18 bulan sebelum hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2022.
"Pendaftaran dimulai tanggal 1 Agustus sampai 14 Agustus, dilanjut verifikasi administrasi bagi yang lolos dan memenuhi administrasi dilanjutkan verifikasi faktual dan pada akhirnya penetapan parpol peserta Pemilu 2024 pada 14 Desember 2022," jelas Hasyim.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, pendaftaran parpol dimulai 18 bulan sebelum hari pemungutan suara dan sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 55 Tahun 2020, ada 3 kategorisasi parpol yang harus mengikuti tahapan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024.
Satu, parpol pemilu peserta 2019 yang lolos Parlemen Threshold (PT). Dua, parpol pemilu peserta 2019 yg tidak lolos PT dan ketiga, parpol baru.
Diketahui, berdasarkan putusan MK tersebut, terhadap 3 partai memiliki beda perlakuan untuk tata pendaftarannya. Pertama, untuk parpol kategori satu satu perlakuannya adalah mendaftar dan kemudian dilakukan verifikasi administrasi dan kedua, untuk kategori dua tiga perlakuannya adalah mendaftar, verifikasi administrasi dan yang memenuhi syarat dilanjut verifikasi faktual.
Namun demikian penetapan Parpol dilakukan bersamaan 14 Desember 2022, termasuk parpol lokal Aceh. Hingga saat ini, KPU sudah mendata sebanyak 39 parpol dan 8 partai lokal Aceh sebagai calon peserta pemilu yang akan mengikuti verifikasi.
Â
Advertisement
4. Bambang Pacul Wuryanto Wakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnowati
Pada pendaftaran keikutsertaan dalam Pemilu 2024 itu, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, diwakili oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Surat pendaftaran itu diserahkan oleh Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, ke Ketua KPU Hasyim Asyari. Serah terima dilakukan di Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Sebelumnya, saat tiba di KPU, Hasto dan rombongan diterima Pimpinan KPU. Mereka kemudian dipersilakan mengisi buku tamu. Usai itu, Hasto dan Bambang Wuryanto dikalungi kain tenun tradisional.
Kepada media, Hasto menjelaskan, Megawati memberikan mandat kepada Bambang Wuryanto untuk mewakili Ketua Umum PDIP dalam pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024.
"Dengan demikian Mas Bambang Pacul Wuryanto dalam kapasitas mewakili ibu ketua umum dan proses verifikasi parpol selanjutnya akan dilakukan," kata Hasto.
Dia mengatakan, pihaknya mendaftar di hari pertama pendaftaran dibuka dan menjadi pendaftar pertama. Alasannya sederhana, yakni karena memang PDIP sudah siap.
"Yang dilakukan PDI Perjuangan mengapa jadi peserta Pemilu pertama yang mendaftar, karena menunjukkan kesiapsiagaan dari seluruh jajaran partai," ucap Hasto.
Selain itu, lanjut Hasto, secara bersamaan, evaluasi ulang terkait sertifikasi manajemen kepartaian melalui ISO 9000:1 2015 dilakukan PDIP. Dia mengklaim, PDIP merupakan satu-satunya partai di Asia yang mendapatkan sertifikasi manajemen tersebut.
"Tekad dari PDI Perjuangan itu kami menyatu dengan kekuatan rakyat di dalam menyongsong pemimpin pada tahun 2024 yang dipersiapkan secara khusus dari PDI Perjuangan oleh ibu Megawati Soekarnoputri," papar Hasto.
Â
5. PDIP Pastikan Sudah Lengkapi Semua Syarat Peserta Pemilu 2024
DPP PDIP berkomitmen mengikuti seluruh tahapan pemilu 2024 dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan proses pendaftaran ke KPU yang dilakukan pada hari ini dengan parade budaya dan berjalan kaki dari Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta.
"Sesuai komitmen dari PDI Perjuangan, seluruh tahapan-tahapan pemilu kita ikuti dengan baik, dengan seksama, dengan mendukung penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu didalam upaya meningkatkan kualitas Pemilu 2024 yang akan datang," kata Hasto.
Hasto mengatakan, sebagai peserta pemilu yang daftar pertama kali, tentu PDIP sudah memenuhi seluruh kesiapan kesiapan administratif yang dipersyaratkan.
Selain itu, Wasekjen PDIP yang juga Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP, Arif Wibowo, mengatakan, selain mendaftar yang pertama, seluruh kelengkapan syarat sudah dipenuhi.
"Syarat administratif terdiri dari kepengurusan partai, keterwakilan perempuan, kantor partai, dan keanggotaan partai. Sudah kita lengkapi semua," imbuh Arif.
Menyangkut khususnya keanggotaan partai, Arif mengatakan tentu KPU akan menindaklanjuti dengan proses verifikasi. Jika semua sudah sesuai, diharapkan pada Desember tahun ini, PDIP bisa ditetapkan resmi sebagai parpol peserta pemilu.
"Kami juga merasa bahagia karena seluruh kelengkapan administratif yang diperlukan sudah kita penuhi dan tentu saja ini menunjukkan bahwa kami PDI Perjuangan telah memenuhi seluruh syarat yang dibutuhkan di dalam pendaftaran, verifikasi, dan penetapan parpol peserta pemilu 2024," urai Arif.
"Jadi sekali lagi sudah memenuhi seluruh syarat administratif yang diperlukan di dalam pendaftaran parpol untuk menjadi parpol peserta pemilu tahun 2024," Arif menandasi.
Advertisement