Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awan tebal menyelimuti DKI Jakarta, Rabu (12/10/2022) pagi. Siang nanti cuaca berawan disebagian titik dan diguyur hujan ringan hingga sedang.Â
Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga melaporkan adanya potensi hujan disusul angin dan petir di sejumlah titik Ibu Kota pada sore hari.Â
"Waspada Potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada sore dan menjelang malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Rabu.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, cuaca pagi untuk daerah penyangga Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang diprediksi cerah berawan.Â
Siang nanti, hujan turun dengan intensitas ringan di semua titik kota penyangga dan berpotensi dibarengi petir dan angin kencang.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang hingga malam hari di wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," jelas BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan Tebal |  Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan Tebal |  Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan Tebal |  Hujan Sedang |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Berawan Tebal |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Berawan Tebal |  Berawan |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan Tebal |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Bogor | Â Hujan Ringan | Â Hujan Ringan | Â Hujan Ringan |
Tangerang | Â Cerah Berawan | Â Hujan Ringan | Â Berawan |
Prakiraan Cuaca Ekstrem BMKG, Anies: Kita Semua Harus Siaga
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengenai cuaca ekstrem di Indonesia yang masih berlanjut hingga sepekan ke depan pada periode hingga 15 Oktober 2022. Menurut Anies, kesiagaan harus ditingkatkan.
"Itu artinya kita semua harus siaga bahwa potensi limpahan longsor Indonesia, potensi limpahan air hujan yang ekstrem bisa terjadi termasuk kami di Jakarta," kata saat ditemui di TPST Bantargebang, Pangkalan V, Kota Bekasi, Senin (10/10/2022).
Anies menyampaikan, mengantisipasi cuaca ekstrem, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan alat-alat yang bisa digunakan untuk memompa genangan disiagakan.
"Dipastikan berfungsi pompa stationer, pompa mobile. Kemudian mobil truk pemadam kebakaran dan tangki-tangki pengamanan semua disiagakan karena kita mengalami kondisi yang juga ekstrem," jelas Anies.
Anies menjelaskan, curah hujan yang mengguyur Jakarta pada pekan lalu tergolong tinggi dari hari-hari biasanya. Bahkan, angkanya mencapai 180 milimeter (mm).
"Sebagai contoh pekan lalu hujan ada yang 120 milimeter sampai dengan 180 milimeter yang bisanya dihitung harian 140, 180-an sangat lebat, bahkan 180 bisa dibilang ekstrem," katanya.
Advertisement
Keterbatasan Drainase
Anies menuturkan bahwa curah hujan yang tinggi itu menimbulkan genangan karena keterbatasan sistem drainase DKI Jakarta.
"Kondisi itu pasti menimbulkan genangan karena sistem drainase kita itu menampung 250 milimeter (mm) per hari untuk di kawasan perumahan dan perkampungan. Dan kalau di kawasan dalam protokol itu sampai 107 milimeter per hari," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies menyatakan apabila curah hujan di atas 100 mm per hari tentu akan terjadi genangan. Terlebih, apabila curah hujan di atas 100 mm per hari itu mengguyur Jakarta dalam waktu 2-3 jam.
Anies memastikan bakal merespons dengan cepat apabila terjadi genangan hingga menyebabkan banjir. Dia menegaskan pihaknya akan berupaya untuk menjalankan tanggung jawab pengendalian banjir semaksimal mungkin.
"Tanggung jawab kita adalah merespons dengan cepat, mengeringkan dengan cepat. Sehingga fasilitas-fasilitas bisa digunakan kembali," kata Anies.
"Jadi itu antisipasi kita dan saya mengajak untuk seluruh masyarakat agar waspada memantau apabila terjadi hujan lebat atau kondisi lalu lintas dianjurkan menggunakan kendaraan umum," lanjut dia.