Adik Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Jarang Terlihat di Rumah Pribadi Jalan Saguling

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi Mahareza Rizky alias Reza selaku adik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2022, 16:55 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 16:54 WIB
Ferdy Sambo
Tersangka kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo bersiap untuk jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Ferdy Sambo bersama tiga tersangka lainnya akan menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigiadir J.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi Mahareza Rizky alias Reza selaku adik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dalam sidang perkara dugaan pembunuhan berencana atas terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer.

Dalam kesaksianya, Rizky mengatakan bahwa terdakwa Ferdy Sambo sering tidak terlihat berada di rumah pribadinya di Saguling, Jakarta Selatan. Hal itu diakui Rizky yang sering kali bermain ke rumah Saguling dan cukup mengerti kehidupan keluarga mantan Kadiv Propam tersebut.

"Tidak begitu sering saya lihat (Ferdy Sambo ke rumah Saguling)," kata Reza saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

"Tidak begitu sering FS tinggal di situ? Yang saudara tahu rumah itu tempat tinggal saudara PC? FS tidak begitu sering tinggal di situ?" tanya majelis hakim dan dijawab "siap," oleh Reza.

Lalu, Hakim kembali mencecar untuk merincikan berapa kali Ferdy Sambo tidak tinggal di rumah Saguling. Reza lantas menjawab tidak memperhatikan secara detail untuk berapa kalinya.

"Boleh digambarkan tidak begitu sering berapa banyak? Apakah dalam waktu sebulan sekali, dua bulan sekali, atau apa pas kebetulan aja saudara tahu?" tanya majelis hakim.

"Mungkin selama saya main, saya nggak begitu detail berapa kali berapa FS (ke rumah Saguling)," balas Reza.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Isi Rumah Ferdy Sambo

Tertunduk Lesu Putri Candrawathi Jalani Sidang Perdana
Tersangka kasus pembunuhan berencana Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo saat menghadiri sidang perdana terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10). Putri Candrawathi menghadiri sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.Liputan6.com/Herman Zakharia

Kemudian, Rizky menjelaskan siapa saja yang tinggal di rumah pribadi jalan Saguling, mulai dari Putri Candrawathi dan empat anaknya. Selain itu, sekuriti bernama Damson sampai lima asisten rumah tangga (ART) Putri Candrawathi juga tinggal di situ.

Namun demikian, Reza tidak mengingat semua nama-nama ART yang bertugas di rumah tersebut. Dia hanya mengingat jika ada yang bernama Kodir tinggal di rumah pribadi untuk membantu urusan rumah tangga Putri.

"Kadang ganti-ganti gitu, Yang Mulia. Kadang Richard, kadang ganti lagi Romer, mereka (ajudan tinggal di Saguling) tergantung lepas piket," ungkapnya.

Lebih lanjut, Reza mengaku tidak mengetahui Brigadir J tinggal di mana. Kakaknya ini tidur di rumah Saguling atau rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jaksel.

"(Yosua) paling ikut Bapak, kalau Bapak pulang ke Bangka, tidur di Bangka. Kalau pulang ke Saguling, tidur di Saguling. Ataupun kalau misalnya bisa balik ke posko, nggak jauh dari rumah Duren Tiga," kata Reza.


12 Saksi Dihadirkan di Sidang Bharada E Hari Ini

Jelang Sidang, Bharada E Berlutut Dihadapan Orang Tua Brigadir J
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu meminta maaf kepada orang tua korban Samuel Hutabarat (kanan) dan Rosti Simanjuntak (kedua kanan) sebelum mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (25/10/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi diantaranya saksi pelapor Kamaruddin Simanjuntak, kedua orang tua korban Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak serta pacar korban Vera Simanjuntak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, hari ini, Selasa (25/10/2022). Dalam agenda, jaksa akan menghadirkan 12 saksi dalam sidang tersebut.

Adapun 12 saksi tersebut ialah, Kamarudin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Marezal Rizky, Yuni Artika hutabarat, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sanggah Parulian, Rosline Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.

Keluarga mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah tiba di Jakarta usai bertolak dari Jambi. Ayah dari Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku telah memiliki persiapan untuk menghadiri dalam persidangan.

"Persiapan kita dari keluarga yang pertama mental, dan kesehatan," ujar Samuel di Bandara Soekarno Hatta, Senin 24 Oktober 2022.

"Semuanya yang sudah terdaftar di saksi (hadir)," tegasnya.

 


Keluarga Brigadir J Siap Maafkan Bharada E Asal Jujur di Persidangan

Jelang Sidang, Bharada E Berlutut Dihadapan Orang Tua Brigadir J
Orang tua Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak tiba menghadiri sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (25/10/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi diantaranya saksi pelapor Kamaruddin Simanjuntak, kedua orang tua korban Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak serta pacar korban Vera Simanjuntak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Keluarga mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menyatakan siap menerima permohonan maaf dari terdakwa kasus pembunuhan Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E.

Permohonan maaf akan diterima jika Bharada E membongkar kasus ini dengan jujur di persidangan.

"Kalau meminta maaf, asalkan dia tulus, jujur, dan berterus terang, ada iktikad baik yang sempurna, kita terima," ujar kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10/2022).

Namun, kata Kamaruddin, pihaknya belum menerima secara langsung permohonan maaf dari Bharada E. "Belum," kata dia.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J
Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya