Jokowi Akan Hentikan PPKM pada Akhir Tahun

Jokowi menyebut, perjalanan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 sangat sulit.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Des 2022, 14:28 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 13:26 WIB
Presiden Jokowi Melakukan Sidak PPKM Mikro di Cempaka Putih.
Jokowi mengecek langsung pelaksanaan kebijakan PPKM Mikro di RW 01 Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih. (Dokumentasi: Fotografer Pribadi Presiden, Agus Suparto).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah akan menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang menjadi kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal ini seiring menurunnya kasus harian Covid-19.

"Dan hari ini kemarin kasus harian kita berada di angka 1.200. Dan mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita," kata Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Dia menyebut, perjalanan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 sangat sulit. Terlebih, saat varian Delta masuk, kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 56.000.

"Perlu saya ingatkan, mengenai gempuran adanya pandemi. Saat (varian) Delta masuk, kasus harian kita mencapai 56.000 kasus," ujar dia.

Jokowi ingat betul saat itu 80 persen menteri dan masyarakat menyarankannya untuk menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah di Indonesia. Namun, dia memutuskan untuk tidak memberlakukannya di Indonesia.

Usai Delta, kata dia, Indonesia kembali dihadapkan pada kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Bahkan, puncak varian Omicron mencapai 64.000 kasus per hari.

Bersyukur Tak Terapkan Lockdown

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan terkait evaluasi PPKM saat memimpin rapat terbatas dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022). (Dok Sekretariat Kabinet RI)

"Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini, muncul lagi Omicron, puncaknya mencapai 64.000 kasus harian, sehingga kita ingat saat itu, APD (alat pelindung diri) kurang, oksigen ga ada. Pasien numpuk di RS," jelas dia.

Jokowi pun bersyukur Indonesia tak menerapkan kebijakan lockdown, seperti kebanyakan negara-negara lainnya. Jokowi menilai Indonesia berhasil menangani situasi yang sulit saat itu.

"Untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup, tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu dapat kita kelola dengan baik," tutur Jokowi.

Harapan Tahun Terakhir Hadapi Pandemi

PPKM level 1, PT MRT Jakarta Rubah Kebijakan Operasional
Penumpang berada di dalam moda transportasi MRT di Jakarta, Selasa (15/11/2022). Penyesuaian jadwal operasi ini merupakan tindak lanjut dari Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI nomor 486 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengaturan Kapasitas Angkut Dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap 2022 menjadi tahun terakhir Indonesia berada dalam status pandemi Covid-19. Hal ini melihat kasus Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan dalam situasi yang relatif baik.

"Kita harapkan ini tahun terakhir untuk Indonesia dan dunia menghadapi pandemi," ujar Sri Mulyani dalam acara APBN Kita, Selasa, Jakarta (20/12/2022).

Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Sri Mulyani juga berharap tidak ada kenaikan kasus covid-19. Mengingat, prediksinya di akhir tahun ini akan ada sekitar 45 juta masyarakat akan melakukan perjalanan akhir tahun ini.

"Kita akan terus berhati-hati agar kegiatan masyarakat yang akan sangat meningkat yaitu akan ada sekitar 45 juta masyarakat melakukan pada akhir tahun ini, tentu akan meningkatkan kegiatan ekonomi. Namun di sisi lain tetap terjaga dari sisi ancaman Covid-19," tuturnya.

Infografis Aturan Terbaru PPKM Level 1 di Seluruh Wilayah Indonesia
Infografis Aturan Terbaru PPKM Level 1 di Seluruh Wilayah Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya