Jelang HUT ke-50, PDIP Kenalkan Aplikasi Media Pintar Perjuangan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, transformasi PDIP sebagai partai yang berideologi Pancasila ditandai dengan capaian digitalisasi dalam managemen partai.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jan 2023, 11:15 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2023, 11:14 WIB
PDIP Gelar Rakornas
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto bersama Wasekjen Eriko Sotarduga saat Rakornas pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/12). Rakornas mengambil tema 'Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, PDI Perjuangan (PDIP) memastikan memegang teguh ideologinya, namun tak menutup diri dari perkembangan termasuk dunia digital. Salah satu wujud adaptif itu adalah aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, transformasi PDIP sebagai partai yang berideologi Pancasila ditandai dengan capaian digitalisasi dalam managemen partai. Bahkan PDIP tiga kali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik selama tiga tahun berturut-turut dari Komisi Informasi Pusat (KIP).

"Banyak kegiatan yang saat ini dijalankan secara online. Seperti psikotes secara online, pemetaan kader online, KTAnisasi online. Dan bahkan rapat-rapat untuk menyambut HUT ke-50 PDIP sebagian besar dilakukan secara online (daring)," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (9/1/2022).

Saat ini juga, Hasto menjelaskan Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Prananda Prabowo, memperkenalkan aplikasi MPP yang merupakan aplikasi resmi PDI Perjuangan. Perjuangan partai dan kader kini juga dilakukan lewat metode modern.

"Partai di bawah komando Mas Prananda Prabowo mengeluarkan aplikasi digital Media Pintar Perjuangan atau MPP, yang merupakan alat perjuangan kader, sekaligus ruang berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman di era digital saat ini," sebut Hasto.

Hasto menyebutkan, MPP digagas serta dirancang oleh Prananda Prabowo, mengacu pada karakter PDIP sebagai Partai Ideologis yang berciri khas partai pelopor yang mengorganisir rakyat.

 

Sarana pendidikan kader

Hasto menjelaskan, Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital merumuskan lompatan kualitatif melalui program transformasi digital yang dijalankan secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan.

"Sudah saatnya dilakukan adaptasi dunia digital secara strategis dengan memanfaatkan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan," urai Hasto.

Ditambahkannya, dengan mendownload Aplikasi MPP kader bisa mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan informasi program serta kerja nyata PDIP.

"Media Pintar Perjuangan juga menjadi sarana pendidikan bagi kader karena di dalamnya terdapat ajaran Trisakti yang digaungkan Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.

Aplikasi ini mudah dioperasikan di sistem android juga IOS, aplikasi ini bertujuan untuk gotong royong, bahkan kader yang memiliki produk UMKM bisa dipasarkan melalui aplikasi MPP ini.

Dengan adanya Aplikasi MPP tersebut, menurut Hasto, PDIP melangkah lebih maju dan menjadi ruang kreatif khususnya bagi anak-anak muda.

Tema HUT PDIP

Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya