Polisi Pastikan Surat Wasiat Ditulis Sejoli yang Tewas di Hotel Ciputat

Kepolisian menyebut, surat wasiat tersebut ditujukan kepada masing-masing keluarga sejoli yang ditemukan tewas diduga bunuh diri di hotel Ciputat, Tangsel.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Jan 2023, 19:44 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2023, 19:44 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Surat wasiat ditinggalkan oleh sejoli yang jasadnya ditemukan di kamar Apartement Balleys City Hotel Oyo, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, 3 Januari 2023 sekitar pukul 16.16 WIB.

Kepolisian meyakini, surat wasiat ditulis oleh sejoli tersebut yakni RA (26) dan TP (23) sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Kabid Humas Polds Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, surat wasiat tersebut ditujukkan kepada masing-masing keluarga korban.

"Sebelum terjadi peristiwa bunuh diri ini kedua sejoli tersebut telah membuat pesan dengan menuliskan pesan tulisan tangan mereka berdua. Semacam surat wasiat yang ditujukan kedua keluarga baik keluarga laki-laki maupun pihak perempuan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (9/1/2023).

Namun Zulpan tidak bisa membeberkan secara mendetail isi surat wasiat tersebut. Dia mengatakan, isi surat wasiat tersebut bersifat pribadi dan menjadi permintaan dari korban untuk tidak dibocorkan kepada publik.

"Pesan itu, kami tidak akan sampaikan ke publik," ucap dia.

Selain diperuntukkan kepada keluarga, kedua korban juga menitipkan pesan ke kepolisian. Zulpan menyebut, intinya kasus dugaan bunuh diri tak usah diusut tuntas karena mereka yang melakukannya dengan penuh kesadaran.

"Kami telah memanggil kedua keluarga menyampaikan pesan-pesan mereka bahwa kedua keluarga telah memahami dan menerima. Sehingga pihak kepolisian telah memutuskan tidak melanjutkan proses lebih lanjut," ujar dia.

Zulpan menerangkan, Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, ditemukan sejenis racun yaitu potas yang diduga menyebabkan kedua sejoli meninggal dunia.

"Penyebab kematiannya akibat potas yang diminum dan juga atas persetujuan kedua belah pihai khususnya keluarga meminta untuk tidak dilanjutkan secara forensik kepolisian untuk mengusut penyebabnya," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya