PAN Gelar Rakornas di Jawa Tengah, Jokowi: Ini Strategi Dekati Pak Ganjar Pranowo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sempat bertanya-tanya mengapa Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rakornas Pemenangan Pemilu di Semarang, Jawa Tengah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Feb 2023, 12:33 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2023, 12:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Jokowi. (Dok Humas Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sempat bertanya-tanya mengapa Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rakornas Pemenangan Pemilu di Semarang, Jawa Tengah. Dia pun menebak ini sebagai salah satu strategi mendekati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi tadi malam saya bertanya tanya ke, ini kenapa ya rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah. Jawabannya saya sudah punya sekarang, jawabannya sudah punya. Strateginya. Oh, ini strategi, udah. Mendekati Pak Ganjar," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di Workshop Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).

Selain itu, kata dia, PAN juga menghadirkan para bupati dan walikota hingga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam Rakornas Pemenangan Pemilu. Jokowi pun menilai strategi PAN sudah benar.

"Mendekati bupati wali kota dihadirkan, semuanya. Udah betul, selain basisnya, tentu saja basisnya, tadi menyebut Pak ketua PW, PWM. Ketua PW Jawa Tengah. Ya bener," jelasnya.

Jokowi menyampaikan bahwa PAN tidak memiliku kursi di DPR RI dari Dapil Jawa Tengah pada Pemilu 2019. Padahal, PAN kerap mendapatkan 8 kursi DPR RI pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Untuk itu, dia pun memahami strategi PAN menggelar Rakornas Pemenangan Pemilu di Jawa Tengah. Jokowi pun berharap PAN bisa mendapat jatah kursi DPR RI di Jawa Tengah.

"Nanti tahun 2024 saya akan buka lagi. Jawa tengah sudah bangkit apa belum. Masak dari 8 kemudian kosong, ini mesti ada sesuatu yang harus disesuaikan," ujar Jokowi.

 

Puji PAN Gandeng Anak Muda

Disamping itu, dia mengingatkan bahwa 58 persen pemilih pada Pemilu 2024 merupakan masyarakat berusia dibawah 40 tahun. Jokowi pun memuji PAN yang menggandeng anak-anak muda seperti, aktor Verrel Bramasta hingga Tom Li.

"Saya melihat tadi yang tampil di sini semuanya muda-muda, muda-muda, itu sudah betul. Saya melihat tadi ada Varrel Bramasta tadi saya lihat di sini," tutur dia.

"Saya melihat juga ada siapa yang di Surabaya Jawa Timur, Tom Li. Itu pegiat medsos dengan pengikut yang sangat banyak. Milih milih seperti ini PAN sangat, sangat jeli, saya melihat," sambung Jokowi.

Infografis Ganjar Diganjar Sanksi Gara-Gara Siap Jadi Capres
Infografis Ganjar Diganjar Sanksi Gara-Gara Siap Jadi Capres (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya