BPBD DKI: 39 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim menyatakan, masih ada 39 warga yang dirawat di rumah sakit di Jakarta, akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat 3 Maret lalu.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 07 Mar 2023, 10:13 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2023, 10:13 WIB
BPBD DKI Jakarta menyediakan dua tempat pengungsian bagi warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
BPBD DKI Jakarta menyediakan dua tempat pengungsian bagi warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. (Foto: BPBD DKI Jakarta)

 

Liputan6.com, Jakarta Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim menyatakan, masih ada 39 warga yang dirawat di rumah sakit di Jakarta, akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat 3 Maret lalu.

Selain itu, BPBD DKI juga mencatat 172 warga masih mengungsi di sejumlah lokasi penampungan. Antara lain Kantor PMI Jakarta Utara dan di RPTRA Rasella. 

Ridwan menyatakan, pihaknya terus bersiaga untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang, mendapatkan bantuan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian.

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu," kata dia, Selasa (7/3/2023).

Selain itu, bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone juga telah disalurkan kepada warga di pengungsian.

Ridwan menyampaikan bahwa juga tersedia pelayanan data kependudukan di dua tempat pengungsian oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta. Warga dilayani untuk keperluan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga permohonan akta lahir.

"Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 166 layanan, di antaranya cetak KTP, cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi," terang Ridwan.

 


Panglima TNI Tinjau Lokasi Pengungsian

masih ditemukan jenasah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Petugas Basarnas menyisir lokasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meninjau Markas PMI Jakarta Utara yang menjadi tempat pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Yudo memastikan, kebutuhan logistik untuk para pengungsi terpenuhi.

“Kita sesuaikan kekurangannya apa. Tadi kita cek air bagaimana. Jadi bisa kita sesuaikan kekurangan,” kata Yudo saat meninjau lokasi, seperti dikutip Selasa (7/3/2023).

Yudo mengaku, TNI sifatnya siap membantu dan siap memenuhi kurangnya kebutuhan pengungsi. Jika merasa ada kekurangan seperti posko, Yudo akan memerintahkan markas Koramil untuk menyiapkan.

“Kalau memang nanti warga butuh posko nanti akan kita siapkan posko cadangan di koramil. Kita siap membantu,” tegas Yudo.

Selain bantuan terhadap pengungsi, Yudo juga terus mengerahkan anggotanya untuk membantu Polri untuk mencari korban hilang yang belum ditemukan dan menjaga keamanan lokasi kebakaran dari potensi kejahatan. 

“Selama tanggap darurat ini kita bantu menyelamatkan dan pasti dari TNI akan membantu,” Yudo menandasi. 

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya