Gerindra Minta Kader Abaikan Narasi Negatif yang Ditujukan ke Prabowo

Menurut Dasco, ada pihak yang kesal dengan elektabilitas Prabowo yang saat ini berada di angka tertinggi, sehingga membutuhkan narasi negatif baru untuk mendegradasi posisinya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Agu 2023, 08:51 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 08:51 WIB
Prabowo Dapat Dukungan Relawan Jokowi Mania untuk Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama relawan Jokowi Mania (Joman) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, relawan Joman sepakat mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 dan bertransformasi menjadi Prabowo Mania 08. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, belakangan ini kembali muncul narasi negatif yang sudah usang dan juga narasi negatif baru yang ditujukan kepada Prabowo Subianto.

Dasco menyebut, setiap memasuki tahun politik, Prabowo kerap mendapat serangan narasi tentang isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan orde baru, hingga isu kejahatan lingkungan. 

“Publik sudah cerdas, dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini. Karena semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan,” kata Dasco dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).

Menurut Dasco, ada pihak yang kesal dengan elektabilitas Prabowo yang saat ini berada di angka tertinggi, sehingga membutuhkan narasi negatif baru untuk mendegradasi posisinya. 

“Kali ini, mereka kembali membuat narasi negatif yang baru dengan isu politik identitas yang bertujuan untuk membenturkan Pak Prabowo dengan umat Islam,”  kata Dasco.

Dia juga menyebut, ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie bahwa Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam. 

“Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang diplintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan,” kata Dasco.

Karena itu, dia meminta para kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk mengabaikan narasi negatif yang kerap menjurus ke Prabowo Subianto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kader Gerindra Diminta Tak Menyerang Pihak Manapun

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut hadir dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut hadir dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (Winda Nelfira/Liputan6)

Ia juga berharap media massa yang memuat narasi negatif ini untuk mengkaji lebih dalam “Jangan sampai pemberitaan dipenuhi dengan narasi negatif yang membingungkan publik, sehingga tidak akan ada tokoh atau pihak yang terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi,” kata Dasco.

Menurut Dasco, kini publik sudah cerdas dan tahu Prabowo bukan lah figur yang suka merusak kerukunan. 

“Malah sebaliknya, Pak Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. Apapun agamanya, apapun sukunya dan apapun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam dirinya,” kata Dasco.

Wakil Ketua DPR itu meminta semua kader tidak terprovokasi dan membalas menyerang pihak lain.

“Saya instruksikan kepada seluruh keder Partai Gerindra di mana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini. Dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun. Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo,” pungkasnya.

Infografis Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Budiman Sudjatmiko Nekat Dukung Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya