Arus Lalu Lintas Lancar, Polri Belum Terapkan Contraflow dan One Way di Sejumlah Tol Jalur Mudik

Polri masih menunda untuk memberlakukan skema arus lalu lintas di sejumlah ruas tol dalam rangka arus mudik lebaran.

oleh Tim News diperbarui 05 Apr 2024, 18:58 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2024, 15:10 WIB
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.

Liputan6.com, Jakarta Polri masih menunda untuk memberlakukan skema arus lalu lintas di sejumlah ruas tol dalam rangka arus mudik lebaran.

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan penundaan tersebut berkenaan dengan situasi arus lalu lintas masihlancar. Alhasil kepolisian masih tetap memberlakukan arus lalu lintas secara normal.

"Sementara ditunda karena arus lalu lintasnya belum masuk pada parameter kita mengeluarkan rekayasa lalu lintas baik contraflow maupun one way. Jadi kita masih memaksimalkan kapasitas yang sudah ada, jadi kapasitas sudah ada, kriterianya sudah cukup ya," ujar Djuhandani saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024).

Kata dia, sejauh ini Polri masih memantau arus lalu lintas seperti, ruas tol Jatiasih, Cawang. Hanya saja belum ada pergerakan yang masif akan masyarakat untuk mudik.

Meskipun demikian, ia memastikan tidak ada pergeseran dari puncak arus mudik pada tahun ini.

"Kalau pergeseran saya kira enggak, malah sebetulnya masyarakat sudah mulai dari kmrn sudah ada. Termasuk juga ada tadi malam sampai tadi pagi," jelasnya.

Walaupun demikian, untuk rekayasa ganjil-genap dari KM 0 sampai KM 414 sudah diberlakukan hari ini.

"Gage tetap berlaku karena itu salah satu dari pembatasan pelaksanaan rekayasa kita, kalau kita tidak melakukan pembatasan dengan gage tentunya volume-nya besar kapasitasnya kurang pasti akan terjadi kepadatan yang lebih dan ini tidak kita kehendaki," tutup dia.

H-6 Lebaran Kendaraan Tinggalkan Jakarta Mulai Naik

Pantauan Peningkatan Volume Lalu Lintas Transaksi Gerbang Tol Di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat Pada H-7 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran.

Jakarta (05/04), Terhitung H-7 s.d. H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada periode 03 s.d. 4 April 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Jalan Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.

Total sebanyak 209.608 kendaraan atau meningkat 7,60% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 194.810 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 5,23% atau sebanyak 154.456 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 146.778 kendaraan.

2. GT Benda Utama

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama, sebesar 13.70% atau sebanyak 55.152 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 48.032 kendaraan.

Persiapkan Perjalanan

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya