Cak Imin: PKB Lahir dari NU untuk Diabdikan ke Rakyat Indonesia

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar bersyukur dan bangga bisa membekali kepada seluruh anggota legilatif terpilih dari PKB di Pemilu 2024 di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Jul 2024, 06:03 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 06:03 WIB
Ketua Tim Pengawasan (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Ketua Tim Pengawasan (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar bersyukur dan bangga bisa membekali kepada seluruh anggota legilatif terpilih dari PKB di Pemilu 2024 di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4.

"Kenapa saya bangga karena andalah orang-orang yang terpilih, yang dipercaya oleh rakyat, dipercaya oleh PKB 5 tahun ke depan memiliki mandat sejarah, mandat rakyat dan mandat mengelola legislatif," kata pria karib disapa Cak Imin ini di Berastagi, Karo, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (26/7/2024).

Dia juga mengaku, kebanggaan yang dirasakan juga sangat dalam karena saat ini di pundak seluruh Pemimpin PKB terdapat mandat perjuangan dan aspirasi yang dititipkan dari rakyat.

“Setelah terpilih menjadi anggota legislatif, mereka bukan saja memikul mandat pemilih, tetapi mandat seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Cak Imin.

Dia berpesan, jangan hidup dan sukses hanya untuk sejarah diri sendiri, namun niaktkan menjadi wakil rakyat demi memperjuangkan mandat bangsa Indonesia.

Sebab menurut Wakil Ketua DPR RI ini PKB didirikan, disusun dan dibuat oleh NU untuk diabdikan kepada rakyat dan bangsa Indonesia. 

“Jadi (PKB) bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," lantang Cak Imin.

 

Jadi Bukti

Dia meyakini, hadirnya PKB untuk seluruh rakyat Indonesia menjadi bukti dari setiap lelah dan waktu yang akan dihabiskan adalah untuk kepentingan rakyat. 

“Dengan niat yang tulus karena merah putih kita tidak terbang karena dipuja, tidak tumbang karena dihina," harap Cak Imin.

"Di tangan pemimpin PKB bukan hanya dari Sumatera Utara, bukan saja dari Riau, dari Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, tapi masa depan PKB seluruh Indonesia bergantung para pemimpin-pemimpin ini semua. Semuanya kita sama dan menyatu, dari Aceh sampai Papua. Seorang pemimpin PKB di Aceh satu kesatuan dengan seorang pemimpin di Papua," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya