Tak Hanya Kaesang, KPK Akan Minta Klarifikasi Bobby Nasution soal Jet Pribadi

Sebuah foto Bobby turun dari jet pribadi saat ini tengah diselidiki KPK apakah foto tersebut asli atau tidak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Sep 2024, 19:12 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 18:59 WIB
Bakal calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis sore (18/7/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)
Bakal calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis sore (18/7/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memerintahkan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution.

“Saya baru meminta Direktur LHKPN untuk mengklarifikasi apa yang berlangsung,” kata Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Saat ditanya siapa saja yang akan dimintai keterangan oleh KPK terkait kasus jet mewah, Nawawi enggan menyebutkan nama-nama tertentu secara detail.

“Saya tidak mau menyebut nama pak, untuk siapapun bersinggungan isu pemberantasan korupsi itu menjadi atensi KPK,” pungkas dia.

Diketahui, sebuah foto Bobby turun dari jet pribadi saat ini tengah diselidiki KPK apakah foto tersebut asli atau tidak. Apabila foto itu asli, maka KPK akan mengklarifikasi ke Bobby.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Soal Kaesang

Sebelumnya, Nawawi menegaskan pemanggilan klarifikasi kepada dari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dimungkinkan terjadi mengingat Kaesang memiliki hubungan keluarga dengan penyelenggara negara.

“Melihat seorang Kaesang sebagai bukan penyelenggaran negara, Kita harus melihat Kaesang kaitannya dengan penyelenggaran negara gitu ada keluarganya,” kata Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Nawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangani kasus Kaesang tersebut.

“Kita sudah memintakan untuk mereka melakukan klarifikasi, gitu. Kaesang kan nggak bisa dianggap secara personal, semua publik mengetahui bahwa Kaesang adalah... Apa? Bisa dilanjutin gitu kan? Sudah dipahami,” kata dia.


Jadwal

Menurut Nawawi, pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan Kaesang, namun ia belum membeberkan jadwal pastinya. “Direktur saya memberi jawaban bahwa mereka sementara menyiapkan penjadwalan untuk klarifikasi dimaksud,” kata dia.

Selain itu, Nawawi membantah bila pihaknya sengaja berlama-lama dalam menangani kasus Kaesang. “Memang kita punya protap dalam kaitannya dengan penanganan yang seperti itu, dan sejauh ini saya pikir jalan sebagaimana biasanya. Tidak ada. Tidak ada (berlama menunggu pergantian pimpinan),” kata dia.

Nawawi juga memastikan KPK tidak akan memberi perlakuan khusus ke Kaesang. “Tidak ada. Semua orang di hadapan KPK sama,” pungkasnya.

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya