Fadli Sadama, Kurir Noordin M Top Juga Kabur dari Tanjung Gusta

Fadli merupakan salah satu dari 5 teroris yang belum dibekuk pasca-pembakaran lapas yang menewaskan 5 orang semalam.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Jul 2013, 15:08 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2013, 15:08 WIB
lapas-tj-gusta130711c.jpg
Fadli Sadama, narapidana teroris yang turut kabur dari kerusuhan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, masih buron. Fadli merupakan salah satu dari 5 teroris yang belum dibekuk pasca-pembakaran lapas yang menewaskan 5 orang semalam.

"Dari 5 orang itu salah satunya Fadli Sadama. Dia termasuk yang lari," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai dalam keterangan pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Fadli yang juga dikenal sebagai kurir gembong teroris Noordin M Top itu dibekuk di Malaysia pada Oktober 2010. Fadli dideportasi dari Malaysia pada 3 Desember 2010.

Fadli yang dikenal sebagai 'Raja Perampokan' tercatat terlibat perampokan Bank Lippo pada 2003, perampokan di Bireun Aceh pada 2008, dan bersama Noordin M Top ikut membiayai aksi ledakan bom JW Marriot pada 2003. Bersama rekannya Toni Togar, Fadli juga ikut merencanakan perampokan Bank CIMB Niaga Medan.

Dari mereka yang kabur, selain Fadli juga terdapat pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan. "Mereka kebanyakan anak buah Toni Togar," ujar Anysaad.

Kendati begitu, Ansyaad menegaskan bahwa 5 teroris yang kabur itu semua berbahaya. "Semua teroris pasti berbahaya. Tentu ada tokoh-tokoh yang punya peran lebih penting di antara mereka," tegas Ansyaad. (Ism/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya