Partai Demokrat memastikan sistem semi terbuka pada konvensi penjaringan calon presiden adalah untuk menjaga kelas konvensi tersebut. Partai Demokrat menegaskan calon yang akan lahir dari konvensi itu ialah sebagai calon yang benar-benar siap menjadi Presiden RI selanjutnya.
"Menjaga kelas konvensi, karena sudàh dipastikan calonnya memenuhi syarat minimal menjadi presiden," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie dalam pesan singkatnya, Minggu (28/7/2013).
Menurut Marzuki, hal itu telah dicanangkan oleh Ketua Umum partai Demokrat sejak pencetusan ide awalnya dulu. "Ya sejak awal SBY sudah menyatakan demikian," kata Ketua DPR RI itu.
Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik saat ditemui di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 Juli kemarin, mengatakan konvensi akan berjalan dengan sistem semi terbuka.
Menteri ESDM itu menuturkan, dalam AD/ART PD, majelis tinggi partai yang memutuskan siapa capres dan cawapres dari Partai Demokrat. Sementara panitia konvensi yang dibentuk bertugas untuk mengusulkan nama-nama yang dianggap kredibel kemudian mempublikasikan nama tersebut. (Ali)
"Menjaga kelas konvensi, karena sudàh dipastikan calonnya memenuhi syarat minimal menjadi presiden," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie dalam pesan singkatnya, Minggu (28/7/2013).
Menurut Marzuki, hal itu telah dicanangkan oleh Ketua Umum partai Demokrat sejak pencetusan ide awalnya dulu. "Ya sejak awal SBY sudah menyatakan demikian," kata Ketua DPR RI itu.
Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik saat ditemui di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 Juli kemarin, mengatakan konvensi akan berjalan dengan sistem semi terbuka.
Menteri ESDM itu menuturkan, dalam AD/ART PD, majelis tinggi partai yang memutuskan siapa capres dan cawapres dari Partai Demokrat. Sementara panitia konvensi yang dibentuk bertugas untuk mengusulkan nama-nama yang dianggap kredibel kemudian mempublikasikan nama tersebut. (Ali)