Perbedaan Jokowi dengan Anies Baswedan Versi Demokrat

Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan meyakini sosok peserta konvensi capres Partai Demokrat Anies Baswedan akan mengalahkan elektabilitas politisi PDIP Joko Widodo alias Jokowi yang menjabat Gubernur DKI Jakarta. Terlebih, Jokowi tengah meroket popularitasnya dan difavoritkan jadi capres dalam Pemilu 2014 mendatang.

Meski demikian, Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menganalisisa perbedaan antara Anies Baswedan dengan Jokowi. Dalam perbandingannya, Anies yang merupakan 100 tokoh intelektual paling berpengaruh di dunia versi majalah Foreign Policy itu lebih diunggulkan dibandingkan dengan Jokowi.

"Anies beda dengan Jokowi. Jokowi kalau ada yang mampet coba perbaiki sendiri. Tapi, Anies menginspirasi orang, dia gerakkan masyarakat dan dia tidak kerja sendiri," kata Ramadhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Tak hanya dari sisi intelektual, tapi dari sisi kesederhanaan, menurut Ramadhan, Anies jauh lebih sederhana dibandingkan dengan Jokowi. Lantaran, Anies tumbuh besar menjadi seorang tokoh yang berasal dari kalangan rakyat biasa. Tetapi, Jokowi tumbuh besar menjadi tokoh dengan berlatar belakang sebagai seorang pengusaha.

"Soal kesederhanaan dia jauh dibandingkan Jokowi. Jokowi pengusaha. Anies itu akademisi yang berakar dari rakyat biasa," ungkap Ramadhan.

Tak hanya itu, Ramadhan yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR itu juga menjelaskan bahwa Anies tak hanya jago dalam teori, tetapi juga andal dalam bertindak. Karena itu, ia meyakini konvensi Partai Demokrat akan melahirkan figur-figur yang terlatih, sederhana, pintar, dan terbukti, serta cakap dalam memimpin. Sehingga, siapa pun yang akan memenangkan konvensi bisa menjadi pilihan masyarakat dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Saya sebagai kader ucapkan welcome semoga sukses. Ini kan kali pertama Anies masuk gelanggang politik. Anies harus hati-hati, tapi saya percaya dia mampu lakukan itu. Karena pengetahuan politiknya luas," tukas Ramadhan. (Adi/Yus)