Jaksa `Koboi` Beraksi di SPBU Serpong, Kejagung Minta Maaf

Kejaksaan Agung mengaku wajah institusinya telah tercoreng akibat ulah jaksa MP yang bersikap ala 'koboi' dengan mengeluarkan pistol. Karena itu, Kejaksaan meminta maaf terkait peristiwa di SPBU Pertamina Serpong, Tangerang, Banten tersebut.

"Tindakan tidak terpuji oknum Jaksa MP di SPBU pertamina Serpong. Sebelumnya Kejaksaan meminta maaf atas tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh oknum jaksa MP terkat peristiwa yang terjadi di SPBU Pertamina Serpong," kata Kapuspenkum Setia Untung Arimuladi di Kejagung, Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Meski demikian, Kejagung akan mengusut perilaku jaksa MP dengan menurunkan tim Pengawas Kejagung untuk mengecek kebenaran perbuatan jaksa MP.

"Terkait munculnya pemberitaan atas kejadian tersebut, bidang Pengawasan Kejagung, saat ini sedang melakukan pemeriksaan atau klarifikasi terhadap  oknum Jaksa MP, termasuk pihak terkait yang mengetahui kejadian itu," ujar dia.

Untung membenarkan ada kejadian di  SPBU 3415317, di Jalan Rawa Mekar, Ciater, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin 2 September sekitar pukul 14.00 WIB yang dilakukan Jaksa MP.

"Tapi perlu kami luruskan beberapa kejadian dimaksud, berdasarkan laporan yang kami terima dari Kajari Tigaraksa, agar informasi menjadi  utuh, lengkap dan berimbang. terkait kejadian tersebut," ujarnya.

Pertama diakui Untung, benar telah terjadi keributan antara karyawan SPBU dengan oknum Jaksa MP berawal dari isterinya yang bermaksud akan mengisi bensin mengendarai mobilnya masuk ke SPBU dari jalur yang berlawanan.

"Kedua, salah satu karyawan SPBU menegur, hingga terjadi percekcokkan (adu mulut). Selanjutnya jaksa MP ditelepon oleh isterinya, tidak lama kemudian," ungkap dia.

Ketiga, lanjut Untung, saat itu oknum Jaksa MP mendatangi SPBU untuk mencari karyawan SPBU yang terlibat adu mulut dengan isterinya, dan disaat bertemu dengan karyawan SPBU tersebut oknum jaksa MP mengeluarkan Pistol mainan/korek api yang diletakkan diatas meja kantor SPBU dan bukan menodongkan.

"Setelah kejadian saat itupun kedua belah pihak telah saling memaafkan dan berdamai atas kejadian tersebut," pungkas Untung. (Ali/Ary)