Kapolri: Anggota Polisi Jangan Terima Gratifikasi!

Timur meminta anggotanya untuk berkaca dari banyaknya anggota polisi dan pejabat lain yang terjerat kasus korupsi.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Sep 2013, 11:09 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 11:09 WIB
timur-pradopo130309b.jpg
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengingatkan pada anggotanya mengenai makna anti-korupsi di Korps Bhayangkara. Menurut Timur, korupsi tak hanya perbuatan merugikan negara.

"Gratifikasi adalah korupsi. Walau tidak merugikan negara, pejabat negara tidak boleh terima apapun, dari siapapun saat sedang mengemban tugas dan melaksanakan amanah," ujar Timur pada acara serah terima jabatan 7 kapolda di Rupatama Mabes Polri, Senin (16/9/2013).

Timur meminta anggotanya untuk berkaca dari banyaknya anggota polisi dan pejabat lain yang terjerat kasus korupsi. Bilamana korupsi terjadi, tidak hanya citra dan kredibelitas individu yang goyah, namun juga institusi.

"Maka dari itu jangan terima korupsi. Pakta Integritas ini saya minta jangan hanya dalam upacara (serahterima jabatan) saja, tapi juga sebagai budaya tidak terima korupsi, gratifikasi. Ini sebagai awal penataan hukum yang sesuai dengan perundangan," sambungnya.

Sebagai solusinya, polisi jendral bintang 4 itu menginstruksikan anggotanya untuk memperkuat hubungan eskternal dengan lembaga pemerintahan lain dan masyarakat.

"Apa yang sudah dilakukan kapolda terdahulu, itu dievaluasi dan dikembangkan. Konflik sosial, masalah penagakan hukum, korupsi, evaluasi dan kembangkan kemitraan-kemitraan selanjutnya," ungkap Timur. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya