Banyak kalangan menilai, hubungan KPK dan Polri di masa kepemimpinan Jenderal Pol Timur Pradopo tidak harmonis. Namun, hal itu dibantah Ketua KPK Abraham Samad.
"Di masa kepemimpinan Pak Timur itulah masa sebenarnya yang menurut hemat saya terjalin hubungan yang cukup harmonis dengan KPK. Oleh sebab itu kita berharap Kapolri yang sekarang meneruskan hal itu," ujar Abraham usai menghadiri pelantikan Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Disinggung tentang konflik yang pernah terjadi antara KPK dengan Sutarman saat menjabat Kabareskrim Polri, Abraham tak mau mengingatnya.
"Tidak usah kita kembali ke belakang, yang jelas kita ingin melihat ke depan supaya KPK bekerja sama dengan Kapolri. Karena kalau tidak ada kerja sama dan sinergitas, akan sulit nantinya kita memberantas korupsi," imbuh Abraham.
Kendati tak membantah atas adanya masalah antara KPK-Polri di masa lalu, Abraham menegaskan, semua itu tetap dalam ruang lingkup profesional. "Secara pribadi saya tak ada masalah, dan kita berharap kejadian-kejadian di masa lalu itu tidak terulang," kata Abraham. (Ado/Mut)
"Di masa kepemimpinan Pak Timur itulah masa sebenarnya yang menurut hemat saya terjalin hubungan yang cukup harmonis dengan KPK. Oleh sebab itu kita berharap Kapolri yang sekarang meneruskan hal itu," ujar Abraham usai menghadiri pelantikan Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Disinggung tentang konflik yang pernah terjadi antara KPK dengan Sutarman saat menjabat Kabareskrim Polri, Abraham tak mau mengingatnya.
"Tidak usah kita kembali ke belakang, yang jelas kita ingin melihat ke depan supaya KPK bekerja sama dengan Kapolri. Karena kalau tidak ada kerja sama dan sinergitas, akan sulit nantinya kita memberantas korupsi," imbuh Abraham.
Kendati tak membantah atas adanya masalah antara KPK-Polri di masa lalu, Abraham menegaskan, semua itu tetap dalam ruang lingkup profesional. "Secara pribadi saya tak ada masalah, dan kita berharap kejadian-kejadian di masa lalu itu tidak terulang," kata Abraham. (Ado/Mut)