Heli TNI AD Jatuh di Malinau Tewaskan 13 Orang

5 Dari 13 korban kecelakaan jatuhnya Heli TNI AD MI-17 adalah prajurit TNI AD.

oleh Addy Hasan diperbarui 09 Nov 2013, 19:53 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2013, 19:53 WIB
7-helikopter-mi17-131109c.jpg
13 Orang tewas dalam kecelakaan jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis MI-17 di Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, 5 korban di antaranya prajurit TNI. Tim SAR gabungan dari TNI dan Basarnas telah mengevakuasi seluruh penumpang dan kru heli yang berjumlah 19 orang.

"Iya memang benar, 5 prajurit TNI gugur dari 13 korban tewas akibat jatuhnya heli tersebut," kata Kepala Penerangan Kodam VI/Mulwarman Kolonel (Inf) Legowo WR Jadmiko di Samarinda, Sabtu (9/11/2013).

Ia menjelaskan kelima prajurit TNI yang gugur tersebut yakni, Kapten CPN Wahyu Ramdan (engineer), Lettu Agung Budiarjo (pilot), Lettu CPN Rohmat, Kapten CZI Sardi serta Serka Aan. Selain prajurit, 8 warga yang menumpang heli tersebut juga tewas. Mereka adalah Desi dan Wahyu, warga Kota Tarakan, Bilung Lengkang, Lingling, Asun, Sam, Gring Bilung dan Hirodis. Mereka adalah warga Desa Apauping.

Legowo menambahkan 6 orang selamat dalam kecelakaan tersebut. 2 prajurit TNI AD yakni, Sertu Joko dan Praka Siburuan, dan 4 warga sipil yakni Mendan Bilung, Albert Daud, Fredy Usang dan Dasem Njuk.

"Korban selamat mengalami luka bakar dan semuanya telah dievakuasi ke Rumah sakit Angkatan Laut Tarakan," kata Legowo.

Proses evakuasi korban yang meninggal lanjut Kolonel Logowo belum bisa dilakukan malam ini, akibat terkendala armada.

"Karena keterbatasan armada yakni hanya menggunakan satu helikopter dan kondisi sudah malam sehingga evakuasi akan dilanjutkan besok (Minggu)," tukas Legowo. (Ant/Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya