Athiyyah Laila, istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini membantah keluarganya dan keluarga mantan Menpora Andi Mallarangeng sempat 'perang dingin' pasca-Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu dan usai terungkapnya kasus Hambalang.
Bantahan bersitegang dengan keluarga Andi pun ditunjukkan Athiyyah dan istri Andi, Vitri Cahyaningsih dengan keakraban kedua pihak. Athiyyah dan Vitri saling berbincang saat menjenguk suami mereka di Rutan KPK.
"Tadi sempat ngobrol (dengan keluarga Andi Mallarangeng)," ujar Athiyyah Laila usai menjenguk suaminya di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Tak hanya itu, kata Athiyyah, sebagai istri yang suaminya sama-sama telah mendekam di Rutan KPK dirinya juga saling mendoakan satu sama lain. "Kami tadi menanyakan kabar dan saling mendoakan," kata Athiyyah.
Bahkan, Athiyyah dan Vitri pun saat tiba di Gedung KPK pagi tadi sempat terlihat saling menyalami dan cipika-cipiki. Hal ini berbeda saat pertemuan mereka pertama kali di Gedung KPK, Selasa 14 Januari lalu. Keduanya tak saling menyapa meski berada satu ruangan di lobi KPK.
Saat itu, perselisihan di antara 2 politikus jebolan HMI dan Partai Demokrat itu sepertinya menjalar ke istri keduanya. Vitri yang datang belakangan ke KPK pada 14 Januari lalu untuk menjenguk suaminya, tak melempar senyum ke arah Athiyyah yang sudah duduk di ruang tunggu. Bibirnya terkatup rapat. Sebaliknya, Athiyyah sempat tersenyum saat Vitri menengok ke bangku tempat Athiyyah duduk.
Baca juga:
Saan Kembali Ditolak Jenguk Anas
Jenguk ke Rutan KPK, Istri Anas Bawa Berkas-berkas PPI
Anas Minta KPK Izinkan Aktivis PPI Menjenguk
Terima Surat `Cinta` Anas, Tri Dianto Menangis
Bantahan bersitegang dengan keluarga Andi pun ditunjukkan Athiyyah dan istri Andi, Vitri Cahyaningsih dengan keakraban kedua pihak. Athiyyah dan Vitri saling berbincang saat menjenguk suami mereka di Rutan KPK.
"Tadi sempat ngobrol (dengan keluarga Andi Mallarangeng)," ujar Athiyyah Laila usai menjenguk suaminya di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Tak hanya itu, kata Athiyyah, sebagai istri yang suaminya sama-sama telah mendekam di Rutan KPK dirinya juga saling mendoakan satu sama lain. "Kami tadi menanyakan kabar dan saling mendoakan," kata Athiyyah.
Bahkan, Athiyyah dan Vitri pun saat tiba di Gedung KPK pagi tadi sempat terlihat saling menyalami dan cipika-cipiki. Hal ini berbeda saat pertemuan mereka pertama kali di Gedung KPK, Selasa 14 Januari lalu. Keduanya tak saling menyapa meski berada satu ruangan di lobi KPK.
Saat itu, perselisihan di antara 2 politikus jebolan HMI dan Partai Demokrat itu sepertinya menjalar ke istri keduanya. Vitri yang datang belakangan ke KPK pada 14 Januari lalu untuk menjenguk suaminya, tak melempar senyum ke arah Athiyyah yang sudah duduk di ruang tunggu. Bibirnya terkatup rapat. Sebaliknya, Athiyyah sempat tersenyum saat Vitri menengok ke bangku tempat Athiyyah duduk.
Gaya keduanya khas Andi dan Anas. Pasca-kekalahan di Kongres Partai Demokrat 2010, Andi sempat 'perang dingin' dengan Anas. Bukan tanpa sebab, Andi kalah telak saat pemilihan awal, sehingga Anas dan Marzuki Alie yang maju pada pemilihan kedua. Anas pun akhirnya jadi Ketua Umum setelah menang atas Marzuki.
Belakangan, konflik Anas-Andi meruncing pasca-penetapan Andi sebagai tersangka korupsi Hambalang. Lewat Tim Elang Hitam milik Rizal --adik Andi-- kubu Mallarangeng 'menyerang' Machfud Suroso, yang diketahui merupakan kerabat Anas. Anas dan Machfud pun kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa. (Rmn/Yus)Baca juga:
Saan Kembali Ditolak Jenguk Anas
Jenguk ke Rutan KPK, Istri Anas Bawa Berkas-berkas PPI
Anas Minta KPK Izinkan Aktivis PPI Menjenguk
Terima Surat `Cinta` Anas, Tri Dianto Menangis