Abu Gunung Kelud Sampai Yogyakarta, Warga Rasakan Hawa Panas

Ketebalan Abu di Yogyakarta bahkan mencapai 3 centimeter.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Feb 2014, 07:24 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 07:24 WIB
abu-kelud-jogja-140214a.jpg
Abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, menyebar hingga ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga pukul 06.00 WIB pagi ini, hujan abu masih terus terjadi. Ketebalan Abu di Yogyakarta bahkan mencapai 3 centimeter.

Salah satu warga Wates, Gamping, Sleman, Hamida mengatakan, saat keluar rumah pada pukul 06.00 WIB, dia merasa heran. Biasanya jam 06.00 WIB di suasana di wilayahnya sudah terang. Namu pagi tadi suasana menjadi gelap.

"Kaget banget kok masih gelap. Begitu keluar kok terlihat abu turun. Dan ini masih terus turun hujannya. Pantes kok masih gelap ternyata ada hujan abu," kata Hamida kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Jumat (14/02/2014).

Ida, panggilan Hamida, mengira Gunung Merapi yang meletus karena hujan abu biasa terjadi setelah Merapi meletus. "Ini hujan abu Merapi atau Kelud ya?, kok tebal sekali. Kalau Kelud kok sampai seperti ini jauh banget sampai Yogya," tutur dia.

Ida juga menyatakan hujan abu tetjadi dihubungkan dengan kondisi kota Yogyakarta yang panas pada malam hari. Padahal di wilayahnya kondisi wilayahnya yang biasa dingin. "Pantes biasanya dingin tadi malem tu sumuk, panas banget," ujar Ida.

Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus sekitar pukul 22.50 WIB, Kamis malam kemarin. Puluhan ribu warga mengungsi. (Eks)

Baca juga:
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter
Sebelum Kelud Meletus, 1 Jam Tulungagung Digoyang 12 Kali Gempa
Warga Kediri: Kelud Meletus, Hujan Pasir Deras Kayak Air

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya