Pengamat politik yang juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah meninggal dunia. Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI ini akan dimakamkan di Beji, Depok, jawa Barat.
"Kepergian beliau menjadi kehilangan yang besar bagi dunia politik Indonesia," kata juru bicara UI, Devie Rachmawati kepada Liputan6.com, Minggu (23/2/2014).
Profesor kelahiran Gambut, Kalimantan Selatan 20 Juni 1948 itu meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo pagi tadi akibat penyakit jantung yang dideritanya. Almarhum sudah lama menderita komplikasi jantung dan gagal ginjal.
Iberamsjah yang juga mantan anggota Majelis Wali Amanat UI itu saat ini disemayamkan di kediaman Jalan Nusantara 180, Beji, Depok. Sejumlah pelayat sudah berdatangan.
"Kiprah beilau sebagai guru besar politik di Indonesia yang senantiasa menghadirkan pemikiran politik yang tajam dan segar," ujar wanita yang juga peneliti senior Prapancha Research ini. (Ism/Riz)
Baca juga:
Larang Jokowi Nyapres, Gerindra Dinilai Takut Prabowo Kalah
Kepala SKK Migas Ditangkap KPK, Jero Wacik Diminta Mundur
Pengamat: Elektabilitas Jokowi Tinggi, Tapi Kerjanya Berantakan
"Kepergian beliau menjadi kehilangan yang besar bagi dunia politik Indonesia," kata juru bicara UI, Devie Rachmawati kepada Liputan6.com, Minggu (23/2/2014).
Profesor kelahiran Gambut, Kalimantan Selatan 20 Juni 1948 itu meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo pagi tadi akibat penyakit jantung yang dideritanya. Almarhum sudah lama menderita komplikasi jantung dan gagal ginjal.
Iberamsjah yang juga mantan anggota Majelis Wali Amanat UI itu saat ini disemayamkan di kediaman Jalan Nusantara 180, Beji, Depok. Sejumlah pelayat sudah berdatangan.
"Kiprah beilau sebagai guru besar politik di Indonesia yang senantiasa menghadirkan pemikiran politik yang tajam dan segar," ujar wanita yang juga peneliti senior Prapancha Research ini. (Ism/Riz)
Baca juga:
Larang Jokowi Nyapres, Gerindra Dinilai Takut Prabowo Kalah
Kepala SKK Migas Ditangkap KPK, Jero Wacik Diminta Mundur
Pengamat: Elektabilitas Jokowi Tinggi, Tapi Kerjanya Berantakan