Keponakan Prabowo Jadi Caleg: Meski Keluarga, Bukan Jaminan

Caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III itu menegaskan, meski masih keluarga Prabowo itu tidak menjadi jaminan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 23 Feb 2014, 15:54 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2014, 15:54 WIB
arya-caleg-140223b.jpg
Keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Aryo Djojohadikusumo turut meramaikan Pileg. Calon legislatif (caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III itu menegaskan, meski masih keluarga Prabowo itu tidak menjadi jaminan.

"Meskipun saya bagian keluarga petinggi partai, bukan jaminan saya bisa menang atau ditempatkan di Dapil yang menguntungkan," kata Aryo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2014).

Namun, putra Ketua Pengawas Ragunan Hashim Djojohadikusumo itu memastikan caleg yang diusung Gerindra merupakan putra-putri terbaik. Aryo pun mengaku akan mendirikan ribuan posko pengamanan.

"Kita akan siapkan 1.084 posko di 1.084 RW di Jakut, Jakbar, dan Kepulauan Seribu. Rekomendasikan lokasi posko dengan meminta izin RT/RW melalui caleg DPRD partai Gerindra di tiap wilayah," ujar dia.

Aryo mengaku tidak memiliki beban dengan latar belakang keyakinannya. Ia pun yakin walaupun memiliki kepercayaan yang minoritas di Indonesia, tidak akan mempengaruhi kesempatannya menang di Pemilu mendatang.

"Warga yang saya temui di lapangan tidak pernah tanya soal agama. Mereka malah tanya tentang jaminan kesehatan," ujar dia.

Aryo juga menekankan, meskipun masih keluarga Prabowo, dirinya memenuhi semua syarat caleg dibandingkan dengan caleg lain yang baru mendaftar. Sebab, ia telah melalui semua tahapan kaderisasi.

"Dinasti itu ada positif dan negatifnya. Menurut saya karena saya maju di Jakarta, maka saya juga ada sisi negatif yang harus saya lalui," tegas Aryo. (Ism/Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya