Musim Mudik, Angka Kecelakaan Pemotor Justru Turun?

Selama musim mudik, beberapa faktor khusus justru berkontribusi menurunkan angka kecelakaan fatal yang melibatkan sepeda motor.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 23 Jul 2014, 11:30 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2014, 11:30 WIB
Ilustrasi Arus Mudik
Ilustrasi Arus Mudik

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, sepeda motor selalu dikaitkan sebagai penyumbang tertinggi angka kecelakaan. Sebaliknya, Presiden Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) justru mengklaim jika kecelakaan roda dua sepanjang mudik akan mengalami penurunan.

"Selama mudik, angka kecelakaan yang berakibat fatal (meninggal) turun 30 persen dibanding hari biasa. Jadi, ketika sepeda motor selalu dianggap meningkatkan kecelakaan selama mudik lebaran rasanya tidak pas," klaim Gunadi Sindhuwinata kepada Liputan6.com.

Menurut dia, penurunan angka kecelakaan fatal yang melibatkan sepeda motor selama musim mudik dikarenakan sejumlah faktor. Terutama akibat penerapan aturan lalu lintas yang lebih ketat di seluruh jalur-jalur utama.

"Aturan lebih ketat dan petugas seperti polisi, tentara dan petugas pramuka juga diterjunkan. Keadaan ini otomatis meningkatkan kedisiplinan para pemotor," imbuhnya.

Untuk menyambut musim mudik tahun ini, lanjut Gunadi, AISI telah bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait penyiapan posko-posko yang tersebar di seluruh Indonesia. "Tahun sebelumnya (posko) hanya di Pulau Jawa, kali ini semua posko-posko telah disebar di seluruh nusantara," tutur Gunadi.

Sementara itu, untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor, Gunadi menyarankan mereka untuk menyiapkan kondisi fisik serta tidak membawa barang secara berlebihan.

"Perjalanan menempuh jarak jauh cukup menguras tenaga. Bila letih, menepilah ke sejumlah posko yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, seperti pijat gratis," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya