Hanya di Citroen, Bulldog Seram Berubah 'Imut'

Lewat polah bulldog, iklan komersil dari Citroen mencoba menggambarkan bagaimana efisiensi kendaraan mereka.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 03 Jan 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 18:00 WIB
Aksi Anjing Pesenam Saat Tunggui Majikan Isi Bensin
Seekor anjing bulldog melakukan peregangan dan senam ringan menghilangkan bosan saat menunggu majikannya.

Liputan6.com, Paris - Bulldog, selama ini diasosiasikan sebagai anjing penjaga yang bertampang seram. Namun, pabrikan asal Prancis, Peugeot, lewat iklan komersil terbaru mereka tampaknya ingin menggambarkan sesuatu yang berbeda.

Dilansir dari Autoevolution, Jumat (26/12/2014), diperlihatkan aksi seekor anjing bulldog yang mengocok perut. Anjing tersebut turun sesaat setelah majikannya keluar dari mobil guna mengisi bahan bakar. Hewan lucu ini pun kemudian melakukan peregangan dan senam ringan menghilangkan bosan saat menunggu majikannya. 

Sang majikan digambarkan tengah mengisi bahan bakar Citroen C3 setelah melakukan perjalanan jauh. Aksi senam si anjing baru berhenti saat majikannya selesai mengisi bahan bakarnya.

Aksi lucu anjing ini adalah bagian dari iklan komersial Citroen yang mempromosikan C3 terbaru khusus untuk pasar Perancis. Dikatakan, hal tersebut merupakan gambaran dari efisiensi yang ditawarkan pabrikan Perancis tersebut pada C3.

Saking iritnya, Citroen C3 hanya membutuhkan interval mengisi bahan bakar yang sedikit sehingga penumpang pun harus melakukan peregangan otot kala berhenti.

Dikatakan, Citroen menawarkan C3 dalam dua pilihan mesin yakni mesin diesel berteknologi BlueHDI serta mesin bensin berteknologi PureTech. Pada pilihan mesin bensin PureTech, Citroen C3 hadir dalam dua varian mesin antara lain 1,0 liter dengan output tenaga sebesar 67 horse power (HP) serta mesin 1,2 liter dengan output tenaga sebesar 82 HP.

Ingin melihat kelucuan anjing bulldog saat sedang senam? Saksikanlah video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya