Alternatif Lumasi Rantai Motor Pakai Minyak Goreng

Jika tidak punya minyak rantai, maka alternatif yang dapat Anda coba adalah menggunakan minyak goreng.

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Jul 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2015, 16:03 WIB
Rantai Motor
(Foto: motorcycles.about.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang sering muncul pada motor non skutik seperti bebek dan sport adalah rantai yang kering. Akibatnya, timbul suara kasar pada bagian tersebut.

Selain bising, kekeringan juga dapat membuat daya tahan rantai itu sendiri menjadi rendah. Rantai akan cepat kendur dan gear cepat aus. Jika tidak diantisipasi, maka Anda harus mengganti part tersebut dengan harga yang lumayan mahal.

Karena itu, sangat disarankan untuk selalu melakukan pengecekan dan pelumuran rantai dengan minyak rem. Tapi, apa jadinya jika kebetulan stok minyak rem sudah habis dan dalam kondisi tidak mungkin ke bengkel?

Jika berada dalam situasi ini, beberapa hal yang biasanya dilakukan pemilik motor adalah membiarkannya atau mengganti minyak rem dengan oli bekas. Sayangnya, ini bukan solusi yang tepat. Sebab menggunakan oli bekas justru dapat membuat kotoran semakin cepat menempel di rantai dan menurunkan kinerjanya.

Soal alternatif, ada baiknya pemilik motor menggunakan minyak goreng atau minyak sayur sebagai pelumas lantai. Beberapa riset mengonfirmasi hal ini. Misalnya, dari The Forest Engineering Research Institute of Canada (FERIC).

Meskipun mereka menggunakan minyak goreng untuk rantai gergaji listrik, tetapi pada dasarnya cara kerjanya sama dengan rantai motor.

"Minyak goreng untuk rantai merupakan alternatif untuk minyak petroleum. Minyak tersebut bersih dan tidak beracun membuatnya pantas untuk dicoba," demikian simpulan riset tersebut sebagaimana yang dikutip dari fs.fed.us, Sabtu (11/7/2015).

Tetapi, gunakan minyak goreng yang masih baru dan jangan minyak bekas pakai atau jelantah. Selain itu, ingat pula bahwa minyak goreng ini merupakan cara darurat. Jika memang anda bisa mengakses minyak rantai, maka gunakanlah minyak tersebut.

(rio/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya