Liputan6.com, Sao Paulo Kenaikan harga BBM adalah masalah bagi pemilik kendaraan bermotor. Dalam hal ini, beberapa cara dilakukan untuk mengantisipasinya, dari mulai mengurangi intensitas penggunaan kendaraan, hingga beralih menggunakan kendaraan umum.
Tetapi, apa yang dilakukan pria ini sungguh mengagumkan. Berbekal keterampilannya sebagai mekanik dan beberapa teori dari buku kimia anaknya, Ricardo Azevedo malah membuat sepeda motor bertenaga air.
"Saya masih belum mengembangkannya secara sempurna, tapi saat saya melakukan beberapa tes, motor bisa melaju hingga 500 km menggunakan satu liter air," ujar Azevedo, dikutip dari Reuters, Senin (7/9/2015).
Jadi, apa yang dilakukan Azevedo adalah memecah air menjadi hidrogen dan oksigen dengan menggunakan proses yang dinamakan elektrolisis. Hidrogen kemudian digunakan sebagai tenaga untuk mesin motor.
Secara umum, apa yang dilakukannya sama seperti produsen mobil yang juga menciptakan teknologi serupa. Bedanya, ia jelas-jelas tidak memiliki teknologi canggih sebagaimana pabrikan-pabrikan miliki.
Sebagaimana diketahui, manfaat dari penggunaan air sebagai bahan bakar sangat besar. "Ini tidak berakibat buruk pada lingkungan. Sebaliknya, ini bisa menggantikan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon monoksida," katanya.
Saat ini, pria asal Sao Paulo, Brasil ini masih terus meningkatkan efisiensi penggunaan airnya. Adapun air yang digunakan Azevedo berasal dari sungai tak jauh dari rumahnya.
Sebagai informasi tambahan, riset untuk menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif terus dilakukan. Tetapi, salah satu masalah besar dari hidrogen adalah mudah terbakar sehingga perlu alat yang benar-benar aman untuk menyimpannya.
(rio/ian)