Liputan6.com, Jakarta - Motor mini jelas berbeda dengan motor konvensional. Tingginya yang tak lebih dari tinggi orang dewasa, serta kesederhanaan mesinnya membuat motor seperti ini harus dirawat secara khusus.
Menurut Boby, salah satu anggota Kommi (Komunitas Motor Mini Indonesia), hal pertama yang harus diingat adalah mesinnya ringkih. Dalam arti, jika melaju di jalan rusak, maka setelan mesin bisa berubah dengan mudah.
"Rawat karburator pasti. Karena pakai mesin bubut, kalau kena 'gajlukan' banyak yang harus disetel lagi. Talinya juga gampang putus, harus diperhatikan juga," katanya di kawasan Gelora Bung Karno.
Meskipun ada sedikit perbedaan, peningkatan performa motor mini tidak banyak berbeda dengan motor biasa. Misalnya, dengan cara memperbesar venturi karburator.
"Mesin misalnya dikorter, karburatornya diperbesar agar pembakaran semakin maksimal," ujar Boby.
Dengan upgrade ini, motor bisa melaju hingga 100 km/jam. Sementara yang standar rata-rata hanya bisa mencapai kecepatan 40 km/jam. Motor mini bisa menanggung beban hingga 120 kg, dengan konsumsi bahan bakar 25 km/liter.
(rio/gst)
Merawat dan Meningkatkan Performa Motor `Kurcaci`
Peningkatan performa motor mini tidak banyak berbeda dengan motor biasa.
diperbarui 27 Sep 2015, 12:10 WIBDiterbitkan 27 Sep 2015, 12:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 5 Tanda Gebetan Juga Menyukaimu
IHSG Dibuka Menguat ke 7.098, Ini Skenario Gerak Indeks Saham Hari Ini
Hasto Kristiyanto Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, PDIP: Belum Ada Info Akurat
Apa Fungsi Batang pada Tumbuhan: Peran Penting dan Strukturnya
Menteri Ara Bentuk Tim Khusus Cek Pasokan Rumah Subsidi
Panduan Lengkap Sholat Istisqo, Tata Cara dan Bacaan Doa Sesuai Sunnah
Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Siber hingga Bikin Sistem Lumpuh
Cek Fakta: Hoaks Samsung Bagikan 700 Ponsel Dalam Rangka Ultah ke-25
Jarang Diketahui, Nama Asli dan Orangtua Imam Mahdi yang Turun Jelang Kiamat
Ucapkan Selamat Natal 2024, Menag Nasaruddin: Mari Terus Tebar Cinta Kasih
Gaya Kompak Annisa Pohan dan Almira Yudhoyono Berkebaya di Wisuda Doktor AHY
Akhirnya, Israel Akui Membunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh