Merawat dan Meningkatkan Performa Motor `Kurcaci`

Peningkatan performa motor mini tidak banyak berbeda dengan motor biasa.

oleh Rio Apinino diperbarui 27 Sep 2015, 12:10 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2015, 12:10 WIB
Motor Mini
Foto: hacknmod

Liputan6.com, Jakarta - Motor mini jelas berbeda dengan motor konvensional. Tingginya yang tak lebih dari tinggi orang dewasa, serta kesederhanaan mesinnya membuat motor seperti ini harus dirawat secara khusus.

Menurut Boby, salah satu anggota Kommi (Komunitas Motor Mini Indonesia), hal pertama yang harus diingat adalah mesinnya ringkih. Dalam arti, jika melaju di jalan rusak, maka setelan mesin bisa berubah dengan mudah.

"Rawat karburator pasti. Karena pakai mesin bubut, kalau kena 'gajlukan' banyak yang harus disetel lagi. Talinya juga gampang putus, harus diperhatikan juga," katanya di kawasan Gelora Bung Karno.

Meskipun ada sedikit perbedaan, peningkatan performa motor mini tidak banyak berbeda dengan motor biasa. Misalnya, dengan cara memperbesar venturi karburator.

"Mesin misalnya dikorter, karburatornya diperbesar agar pembakaran semakin maksimal," ujar Boby.

Dengan upgrade ini, motor bisa melaju hingga 100 km/jam. Sementara yang standar rata-rata hanya bisa mencapai kecepatan 40 km/jam. Motor mini bisa menanggung beban hingga 120 kg, dengan konsumsi bahan bakar 25 km/liter.

(rio/gst)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya