Klub Motor Sekarang Terlalu Formal

Beberapa komunitas sepeda motor didirikan karena klub-klub motor yang sudah ada dianggap terlalu kaku dan formal.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Okt 2015, 14:14 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 14:14 WIB
Klub Motor Sekarang Terlalu Formal
Beberapa komunitas sepeda motor didirikan karena klub-klub motor yang sudah ada dianggap terlalu kaku dan formal.

Liputan6.com, Depok - Beberapa komunitas sepeda motor didirikan karena klub-klub motor yang sudah ada dianggap terlalu kaku dan formal. Salah satu komunitas tersebut adalah New Vixion Lightning Family (NVLF), yang berdiri pada 13 April 2013.

Hal ini dikonfirmasi kepada Faisal, anggota NVLF family Depok. Menurutnya, beberapa klub motor memiliki terlalu banyak aturan. "Misalnya touring wajib, kopdar wajib, itu kesannya jadi harus menomorduakan hal lain di luar klub," katanya, saat ditemui Liputan6.com di Depok.

Pria yang bergabung dengan NVLF pada 2014 ini melanjutkan, alasan itulah yang membuat NVLF memilih bentuk komunitas, alih-alih klub. "Kalau komunitas lebih cair, berbasis keluarga, dan lebih egaliter," tambahnya.

"Soalnya kalau kita menerapkan NRA (Nomor Registrasi Anggota), kesannya jadi terlalu jadi ada senioritas," ujarnya.

Ia menjelaskan, di komunitasnya, kegiatan seperti Kopi Darat (Kopdar) tidak harus menjadi prioritas. "Yang prioritas itu keluarga, kesehatan, pekerjaan, dan pacar. Yang terpenting adalah ikatan antar member," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, saat ini NVLF telah memiliki beberapa chapter yang tersebar di berbagai wilayah. Tercatat, telah ada NVLF chapter Jabodetabek, Banten, Pekanbaru, Batam, Pangkal Pinang, Jambi, Aceh, Sumbar, dan Tasikmalaya.

(rio/sts)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya