Liputan6.com, Michigan - General Motors (GM) menggandeng Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dalam mengembangkan dan menguji prototipe Chevrolet Colorado bertenaga hidrogen.
Dilaporkan Leftlanenews, pikap Chevrolet Corolado yang masih dalam bentuk prototipe itu akan digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Uji cobanya dilakukan di fasilitas Tank Automotive Research Development & Engineering (TARDEC) di Michigan, AS.
"Teknologi hidrogen penting untuk portofolio GM. [Kerja sama] ini memungkinkan teknologi kami diuji coba untuk menghadapi tugas-tugas militer," ujar Charlie Freese, Fuel-cell Engineering Director GM.
Baca Juga
Pabrikan asal Detriot ini menjelaskan, mobil ini sangat senyap dan ramah lingkungan. Selain sebagai sumber listrik, hidrogen ini tentu saja bisa menjadi alternatif sumber air di lingkungan yang gersang.
Sebagaimana diketahui, mobil berbahan bakar hidrogen tidak mengeluarkan emisi apapun. Justru yang dikeluarkan knalpotnya adalah uap air. Tempo hari, `emisi` air ini bahkan pernah dicoba untuk diminum oleh seorang wartawan otomotif.
Meski dapat digunakan untuk keperluan militer, Colorado ini tidak akan dilengkapi dengan senjata, bahkan dikirim ke luar negeri untuk tujuan perang. Pihak AD AS justru berniat mengeksplorasi teknologi hidrogen yang potensial diinstalasi pada kendaraan taktis ringan serta mobil komersil untuk warga sipil.
(rio/gst)