Liputan6.com, Depok - Mobil Timor pernah mengalami masa kejayaan. Seiring waktu, pamor tersebut makin meredup. Peminatnya pun semakin sedikit. Meski demikian, masih ada segelintir orang yang tetap mencintai mobil ini sampai sekarang.
Azis, pemilik Azis Motor, bengkel yang masih setia melayani servis Timor sejak 2000, menjelaskan mengapa masih ada orang yang masih menggunakan Timor. Menurut dia, salah satu faktornya adalah mesin mobil yang terbilang bandel.
"Bandel. Misalnya kalau overheat, mesin panas, itu masih bisa dikendarai. Selain itu, kalau putus timing belt, Timor tidak mesti turun mesin seperti mobil lain, tinggal perbaiki timing belt-nya saja," tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, Azis mengakui bahwa sekarang, Timor sudah banyak kelemahannya. Ia mencontohkan bagian kaki-kaki, motor fan, serta konsumsi bahan bakar.
"Ini lebih disebabkan karena usia. Misalnya dulu sewaktu muncul, mobil ini terkenal irit, kencang, nah sekarang sudah mulai boros, ditambah kebiasaan mengemudi Timor yang buruk," tambahnya.
Timor adalah merek mobil yang dimaksudkan menjadi mobil nasional, seperti layaknya Proton di Malaysia.
Mulai diproduksi pada 1995 hingga 2005, Timor memiliki delapan model, di antaranya adalah Timor S515 1.498 cc SOHC karburator, Timor S515i 1.498 cc DOHC injeksi, Timor SW516i 1.600 cc DOHC injeksi, dan Timor R Coupe.
(rio/sts)