Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor adalah salah satu moda transportasi yang paling digemari masyarakat. Harga yang relatif murah, serta paling mumpuni dalam menembus kemacetan jadi alasan utama.
Dalam perkembangannya, produsen sepeda motor semakin menyempurnakaan produknya dengan teknologi terkini, yang menjadikan fiturnya semakin lengkap. Keselamatan dan keamanan berkendara pun semakin terjamin.
Beberapa teknologi tersebut ternyata diadopsi dari mobil, tentu dengan sejumlah penyesuaian. Meski memang, sejauh ini masih sedikit motor yang mengadopsi teknologi mobil, dan harganya juga relatif mahal.
Baca Juga
Immobilizer
Lantas, apa saja teknologi yang dimaksud? Pertama adalah immobilizer. Secara sederhana, immobilizer adalah sistem keamanan yang dapat melumpuhkan motor jika kunci kontak yang digunakan tidak sesuai.
Salah satu sepeda motor yang menggunakan fitur ini sebagai standar pabrikan adalah Yamaha New GT 125 Eagle Eye Special Edition. Dua perangkat yang terinstal pada motor ini adalah modulator, dan remote control.
Kontrol traksi
Traksi adalah daya cengkeram ban pada aspal. Dengan demikian, kontrol traksi adalah sejumlah mekanisme yang membuat ban tetap dapat mencengkeram aspal dengan baik. Biasanya, fitur ini ada pada motor balap.
Bagaimana caranya? Kontrol traksi mengurangi torsi mesin dengan cara memundurkan waktu pengapian. Dengan pemunduran ini, bikers tercegah untuk terlempar karena kelebihan torsi, juga mencegah mereka jatuh karena motor sulit tegak setelah tikungan karena kurangnya torsi.
Kontrol stabilitas
Fitur kontrol stabilitas untuk sepeda motor pertama kali diperkenalkan oleh Bosch, asal Jerman. Sebagaimana pada mobil, fitur keselamatan ini menggunakan sensor ABS dan kontrol traksi.
Fitur ini dibuat untuk mengurangi angka kecelakaan saat menikung dengan kondisi merebah. Melalui Inertial Measurement Unit (IMU), fitur ini menentukan besaran daya pengereman atau bukaan gas yang aman.Â