Liputan6.com, Jakarta - Ban merupakan salah satu elemen penting pada kendaraan. Meski perawatan si 'donat hitam' ini tergolong mudah, sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan perawatan ban. Akibatnya, ban masa pakainya lebih cepat dan rentan mengalami kerusakan.
"Hampir 99 persen kerusakan ban karena perawatan yang kurang baik seperti ban cepat abis, aus tidak merata dan benjol," kata Achmad Nuril selaku OEM Technical Service Bridgestone beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Baca Juga
Penyebab kerusakan ban yang paling utama yakni tekanan udara yang tidak ideal. Achmad menekankan agar tekanan ban harus sesuai rekomendasi pabrikan sehingga memperpanjang usia pakai ban.
Advertisement
"Ban benjol itu tekanan kurang dari standar dan melintas lubang. Jika tekanan angin tinggi maka ban habis di bagian tengah, kalau tekanan angin kurang timbul masalah juga karena bagian sampingnya bisa habis duluan," tutur dia.
Ia mengimbau pemilik mobil terutama yang melakukan perjalanan mudik rutin mengecek tekanan ban. Ia melarang pengecekan tekanan ban yang berdasarkan perasaan seperti misalnya ditendang.
"Pemeriksaan tekanan angin bisa memakai tire pressure gauge. Jangan sampai mengecek tekanan angin dengan menendang ban," tuturnya.