Liputan6.com, California - Toyota, melalui seorang eksekutifnya yang baru direkrut dari Google, mengatakan bahwa mereka ingin membuat sebuah `komputer di atas roda`. Ini merujuk pada mobil cerdas.
James Kuffner, Chief Technology Officer Toyota Research Institute, mengatakan proyek mobil otonomos Google adalah pemicu pabrikan tradisional, termasuk Toyota, menggeser visi teknologi mereka.
Baca Juga
"Toyota dan yang lainnya saat ini kemungkinan melihat kendaraan mereka sebagai `komputer di atas roda`. Mentalitas ini bisa mengarah pada pengembangan perangkat lunak baru yang bisa mengubah hubungan pengguna dan kendaraan mereka," terang Kuffner, dikutip dari autonews.com.
Menurut Kuffner, kecerdasan buatan, teknologi robotika, dan cloud, yang terhubung dengan infrastruktur yang baik dan smartphone adalah rumus untuk membuat kendaraan yang lebih aman dan lebih personal.
"Idenya adalah adanya perangkat kecerdasan yang tertanam dalam kendaraan, ini akan jadi sesuatu yang besar," ujar tambah Kuffner.
Untuk mencapai ide besar ini, menurutnya yang harus dilakukan adalah berkolaborasi dengan pembuat kebijakan. "Semua ini tidak mungkin kecuali Anda punya kemitraan yang besar dengan pemerintah untuk membuat lingkungan lebih baik," tambah Kuffner.
Sebelumnya, Toyota melalui Toyota Research Institute yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS), mengatakan unitnya akan "menghasilkan sesuatu" setidaknya dalam lima tahun ke depan.