Isi Penuh Tangki Bensin supaya Tidak Timbul Karat

Tidak semua sepeda motor digunakan untuk harian

oleh Herdi Muhardi diperbarui 10 Jan 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 18:00 WIB
Isi Bensin
Seseorang mengisi BBM sendiri di SPBU (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua sepeda motor digunakan untuk harian. Contohnya motor gede (moge) atau motor kesayangan yang hanya digunakan pemiliknya untuk touring atau sekadar kongko di akhir pekan.

Nah, masalah yang kerap timbul karena motor jarang dipakai adalah perfoma yang terasa kurang atau "berebet" saat selongsong gas dibetot.

‎LaeSM, pemilik bengkel Setia Motor, menyebutkan salah satu penyakit motor berebet karena ditimbulkan akibat korosi atau karat pada tangki bahan bakar.
‎
"Biasanya tangki bahan bakar tidak diisi bensin full setelah dipakai. Karena tak ada isinya, maka lama- kelamaan dinding platnya hanya kena angin, lalu karatan," ujar LaeSM saat ditemui Liputan6.com di bengkelnya di Jalan Raya Pulo Gebang, ‎Jakarta Timur‎, Selasa, (10/1/2017).

Akibat korosi tersebut, lanjut dia, maka saringan fuel pump tersumbat serpihan karat. Hal itu pula yang menyebabkan aliran bensin ke karburator atau injection ‎tidak sesuai.

"Jadi saat ditarik harusnya bensin keluar banyak, tapi karena kesumbat jadi sedikit-sedikit. Itu yang buat berebet-berebet," ucapnya‎.
‎
"Karena filter fuel pump itu tidak ada sensor penyedot, jadi apa saja disedot termasuk korosinya. Sama saja sistemnya seperti jet pump," tambah dia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya