IIMS 2017 Jadi Kebangkitan Volvo di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Garansindo Group kini ditunjuk sebagai mitra baru untuk mengambil alih purna jual mobil asal Swedia, Volvo, di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan mobil yang terkenal dengan sejumlah teknologi prihal fitur keamanan dan keselamatannya itu dikendalikan PT Indomobil Sukses International.

Lantas timbul pertanyaan, apakah untuk menunjukkan kebangkitan Volvo Indonesia, Garansido akan memanfaatkan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar di JIExpo, Kemayoran. Jakarta, 27 April – 7 Mei 2017 nanti?

Menanggapi hal tersebut, CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah menyatakan, bahwa saat ini masih sebuah rencana. Namun untuk keputusan ikut IIMS 2017 atau tidak belum bisa diinformasikan.

“Karena ini berkaitan dengan kesiapan dua belah pihak, dari prinsipal dan dari kaminya juga. Jadi belum bisa bilang konfirm 100 persen,” ujar pria yang akrab disapa Memet saat ditemui di dealer Ducati Indonesia Flagship di jalan Kemang Utara No 28, Jakarta Selatan, Jumat, (17/2/2017).

Memet mengakui, waktu penyelenggaraan yang semakin dekat namun keputusan belum final. Maka untuk ikut andil dalam pameran otomotif tahunan itu terbilang mepet.

Volvo, janji Memet, untuk memasarkan produknya ke Indonesia, semua unit akan didatangkan langsung dari Swedia dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU).

“Progress, Insya Allah kalau bisa ikut ya ikut, kalau enggak keburu ya lihat nanti,” katanya.

Untuk penjualan, Memet mengatakan, jika tak ada aral melintang, maka akan mulai dilakukan di kuartal kedua semester pertama 2017. 

"Apakah itu bulan Mei atau April, incarannya seperti itu," ucapnya. 

Sebagai informasi, Garansindo telah berdiri sejak 2001. Tidak cuma memegang hak merek kendaraan roda empat, Garansindo juga memayungi beberapa brand kendaraan roda dua.

Untuk merek roda empat, Garansindo memiliki Jeep, Chrysler, Dodge, Fiat, dan Alfa Romeo. Sedangkan untuk roda dua, yaitu Zero Motorcycle, Italjet, Ducati, Peugeot Scooter, dan skutik listrik hasil kerja sama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang disebut Gesits.