Liputan6.com, Jakarta Memiliki mobil dengan transmisi matik, maka Anda wajib lebih peduli pada mobil Anda. Pasalnya, transmisi matik membutuhkan penggantian pada oli transmisi. Sebab, jika tidak dilakukan maka risiko kerusakan transmisi semakin tinggi.
Menurut Supervisor - Business area Sales Department - Retail Division PT Astra Otoparts, Chinto Adiputera, jika memperbaiki transmisi matik maka ongkos perbaikannya antara Rp 3 juta hingga belasan jutaan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
“Bahkan ada yang ganti satu boks transmisi bisa sampai Rp 20 -30 jutaan tergantung kerusakan bagaimana,” ungkap Chinto saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Jika harga untuk perbaikan transmisi matik mencapai puluhan juta, bukan tak mungkin biaya tersebut sama seperti melakukan uang muka atau down payment (DP) ketika akan membeli mobil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Karena itu, ada baiknya mengganti oli transmisi sesuai standar pabrikan atau seperti yang tertera pada buku servis.
“Kami menyarankan lebih cepat lebih baik. Diganti saat jarak tempuh 20 ribu km dan dikuras setiap 40 ribu km,” tuturnya.
Jika pemilik malas melakukan servis atau penggantian oli transmisi, bukan tak mungkin oli tersebut dapat berubah menjadi lebih encer atau kotor.
Selain itu, daya lumas pada komponen transmisi akan berkurang, sehingga bagian transmisi tidak beroperasi secara maksimal.
Advertisement