Konsumen Mulai Bosan, Begini Kata Nissan tentang Grand Livina

Di Indonesia, Nissan Grand Livina tetap jadi primadona penjualan NMI. Umurnya kini genap sepuluh tahun. Kehadirannya memberi alternatif di kelas low MPV.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2018, 18:18 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 18:18 WIB
Nissan Grand Livina (Foto:NMI)
Nissan Grand Livina (Foto:NMI)

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, Nissan Grand Livina tetap jadi primadona penjualan NMI. Umurnya kini genap sepuluh tahun. Kehadirannya memberi alternatif di kelas low MPV.

Sebenarnya, Nissan Grand Livina yang ada sekarang sudah masuk dalam generasi ke-2. Tetapi dari tipe L10 ke L11, bentuknya ya seperti itu-itu saja. Lalu apakah di tahun ke-10 ini, Nissan Motor Indonesia akan kasih kejutan?

Vice President Sales & Marketing PT Nissan Motor Indonesia, Davy J Tuilan, mengatakan bahwa segala sesuatu akan terjawab dari penjualan.

"Bulan Desember, saya masih jualan 600-an unit, jadi menurut saya sebenarnya tidak ada pakem-pakem lifecycle untuk 10 tahun untuk 5 tahun, itu strategi dari masing-masing company," kata dia pada kesempatan lalu.

Menurut dia, bukan cuma Nissan yang mempertahankan Grand Livina hingga selama ini."Kalau masih bisa jual 600 unit, saya rasa masih oke. Banyak kok tipe lain dan merek lain yang Anda lihat sudah 10 tahun kan?" ujarnya.

Terakhir, Nissan Motor Indonesia meluncurkan All New Grand Livina dan Grand Livina X-Gear, pada 2013 lalu. Artinya memang usia edisi terakhir ini sudah lima tahun, dan masuk usia penyegaran. Namun, belum ada bocoran soal itu sejauh ini.

Penulis: Nazar Ray

Sumber: Otosia.com

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Komunitas Kecewa dengan Grand Livina Terbaru

Grand Livina Special Version baru diperkenalkan secara resmi dalam acara LivinAlife di Serpong, Tangerang. Tak ada ubahan yang signifikan baik dari segi interior maupun eksteriornya. Tampilan yang berbeda hanya ada pada aero kit depan, samping dan belakang yang menggunakan hiasan baja tahan karat dan juga rear roof spoiler dual tone serta menggunakan daytime running light.

Ubahan ini nyatanya membuat para member Grand Livina Club Indonesia agak kecewa. Seperti yang disampaikan Penasehat Gravinci, Poetra, mengatakan Nissan memberi ubahan tetapi juga mengurangi yang lain.

"Menurut saya, Nissan meng-upgrade sesuatu, tapi ada yang dikurangi juga. Contoh seat belt, itu harusnya di bagian bawahnya ada karet penutup biar rapi, ini enggak ada. Terus defogger atau pemanas kaca di type XV gak pakai defogger, jadi polos aja," kata Poetra yang sudah setia memakai Grand Livina sejak 2007 lalu.

Untuk diketahui, menghilangnya fitur defogger ini berpotensi membuat kaca belakang akan cepat berkabut dan butuh waktu lebih lama menghilangkannya. Visibilitas ke mobil belakang pun akan terhalang.

Sejak pertama kali diluncurkan, Grand Livina telah mendapatkan satu kali pergantian model di tahun 2012. Rumor yang beredar di dunia maya, Nissan akan mengambil basis Mitsubishi Xpander untuk all new Grand Livina. Hal tersebut didasari dengan pembelian saham Mitsubishi sebesar 30 persen oleh Renault-Nissan, sehingga terdapat proyek joint progress. Namun dengan diperkenalkannya Grand Livina Special Version ini, PT Nissan Motor Indonesia enggan membocorkan versi all new dari mobil segmen keluarga Grand Livina tersebut. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya