Minyak Rem Berbeda Warna, Boleh Dicampur?

Minyak rem yang berbeda warna tak memengaruhi kandungan formula di dalamnya.

oleh Yurike Budiman diperbarui 30 Apr 2018, 15:05 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2018, 15:05 WIB
Minyak Rem
Minyak Rem. (YourMechanic)

Liputan6.com, Jakarta - Mengganti minyak rem minimal dua tahun sekali atau setiap 20.000 kilometer, merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan bagi pemilik kendaraan bermotor. Mungkin sebagian pengendara ada yang pernah mencampur minyak rem dengan warna yang berbeda dari sebelumnya. 

Beberapa pendapat mengatakan bahwa minyak rem tidak boleh dicampur. Hal ini bisa saja disebabkan karena setiap merek yang memproduksi minyak rem mempunyai campuran zat aditif dan spesifikasi bahan yang berbeda. Ini dikhawatirkan akan memengaruhi kinerja minyak rem saat digunakan. 

Seperti diketahui, minyak rem mempunyai beberapa jenis warna seperti merah, kuning dan juga biru. Lalu apa pengaruhnya jika mencampur minyak rem dengan warna yang berbeda?

"Tidak ada pengaruhnya. Warna berbeda hanya sebagai pembeda produk atau merek saja, yang terpenting DOT-nya sama," ujar Stanley Tjhie selaku Business Opportunity Development PT Laris Chandra, importir minyak rem STP, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, warna minyak rem tidak memengaruhi kandungan formulanya. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

"Banyak yang mengira minyak rem bening berarti netral. Padahal ada juga minyak rem netral berwarna merah. Karena yang dimaksud netral itu kandungan aditifnya tidak saling menimbulkan reaksi negatif bila dicampur," katanya.

Ia menegaskan bahwa warna tidak memengaruhi spesifikasi minyak rem, karena setiap minyak rem mempunyai spesifikasi yang terdiri dari DOT 3 atau DOT 4.

Jika menggunakan minyak yang berwarna, tentu akan lebih gampang untuk mengetahui kebocorannya.

Sebagai contoh, minyak rem yang berasal dari pabrikan Jepang, biasanya menggunakan warna merah yang diklaim akan lebih mudah terlihat saat terjadi kebocoran.

"Kalau di Eropa, lebih suka menggunakan warna biru. Adapun minyak rem bening dibuat tanpa zat pewarna agar dapat mengurangi sedikit biaya produksi," pungkas Stanley.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya