Liputan6.com, Jakarta - Tidak lama setelah dirilis Honda PCX 150 versi lokal diterpa isu tak sedap. Sejumlah konsumen menyebut jika suspensi belakangnya bengkok setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu.
Meski demikian, hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi angka distribusi Honda PCX 150. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, skutik gambot ini mencatat distribusi sebanyak 17.570 unit selama bulan Mei 2018 kemarin.
Angka tersebut bahkan menunjukkan peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan, hanya sejumlah 162 unit. Sebulan sebelumnya, April 2018, angka distribusi Honda PCX mencapai 17.408 unit.
Advertisement
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa penyebab bengkoknya suspensi Honda PCX 150 adalah kualitas material yang buruk.
Namun, hal itu dibantah oleh Dede Hartono, Area Sales Head MPM (Mitra Pinasthika Mulia) beberapa bulan lalu.
Selanjutnya
Ia menjelaskan bahwa semua komponen pada produk Honda telah melalui berbagai macam uji coba dan Honda PCX 150 terbukti lolos. Penyebabnya ternyata ialah kesalahan ketika proses distribusi.
Biasanya, tali pengaman ketika towing diikatkan pada velg. Namun, pihak angkutan melakukan kesalahan dengan mengikatkannya pada suspensi belakang yang akhirnya menyebabkan bengkok.
Sumber: Otosia.com
Advertisement