Gagal Merdeka, Peluncuran Motor Listrik Gesits Mundur Lagi

Awalnya peluncuran motor listrik Gesits direncanakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus mendatang.

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Agu 2018, 13:32 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 13:32 WIB
Gesits
Skutik listrik Gesits (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran motor listrik Gesits ditunda. Awalnya peluncuran motor listrik karya anak bangsa itu direncanakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus mendatang.

Motor hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan PT Gesits Technologies Indo (GTI) tersebut bakal meluncur sebulan setelah HUT ke-73 RI.

Dijelaskan CEO PT. GTI Harun Sjech, meskipun mundur namun perkembangan proyek Gesits sesuai dengan rencana yang diharapkan Pemerintah.

"Model produksi dari Gesits akan kita luncurkan pada September 2018," jelas Harus dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (7/8/2018).

Sebagai motor yang diklaim bikinin anak bangsa, komponen lokal Gesits ini sudah 89 persen. Namun, pemerintah memang berharap kendaraan tanpa bensin ini bisa menjadi 100 persen menggunakan komponen dalam negeri pada 2020, dan tantangan tersebut dianggap cukup realistis.

"Saat ini sudah ada pihak-pihak nasional yang mampu menciptakan komponen-komponen itu. Namun untuk skala industri masih memerlukan waktu sedikitnya setahun," tegas Harun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Untuk target produksi massal Gesits yang diharapkan bakal dimulai pada November tahun ini, telah siap dilakukan.

Untuk sementara, produksi akan difokuskan untuk memenuhi permintaan dari perusahaan-perusahaan dan publik yang telah masuk dalam daftar pesanan.

"Setalah itu, pabrik akan kami kembangkan agar bisa memenuhi permintaan masyarakat lainnya," pungkas Harun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya