Liputan6.com, Tangerang - Nissan telah resmi meluncurkan SUV anyarnya yakni Nissan Terra terbaru di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan ini, Liputan6.com tak ingin ketinggalan untuk menjajal sekaligus mengetahui fitur-fitur yang disematkan di mobil yang dibanderol kisaran dari Rp 460 juta- Rp 600 jutaan ini.
Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Advertisement
Dari posisi duduk untuk pengendara, memang mobil yang diklaim cocok untuk dibawa di medan offroad ini sangatlah nyaman. Untuk postur tubuh yang tingginya 160 cm, head room SUV ini masih tersisa banyak sehingga membuat lega.
Pada bagian MID (Multi Information Display)Â terdapat indikator yang menghadirkan fitur untuk mengetahui tekanan angin pada ban kendaraan.
Nissan Terra yang dibekali mesin diesel 2.488cc ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 187 Tk dan torsi 450 Nm.Â
Dimensinya sendiri memiliki panjang 4.895 mm, lebar 1.865 mm dan tinggi 1.835 mm, serta jarak sumbu roda 2.850 mm.
Dimensi yang lebih besar dari para pesaingnya ini membuat Terra lebih nyaman untuk dikendarai jarak jauh. Dengan ground clearance 225 mm, SUV ini diklaim bisa melalui berbagai medan termasuk off road.Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Fitur-Fitur Andalan Nissan Terra
Intelligent Rear View
Spion tengah Nissan Terra ini menggunakan spion yang digital. Biasanya, pengendara melihat kondisi belakang mobil pada spion tengah secara langsung, namun pada mobil ini yang pengendara lihat di spion ialah gambar tangkapan kamera belakang.
Fitur ini memang baru pertama hadir di kelas SUV dan tak dipunyai oleh pesaingnya seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.
Namun, di luar segmennya, fitur yang sama dimiliki oleh Toyota Alphard yang telah memiliki Digital Rear View Mirror atau kaca spion tengah digital.
Untuk mengubah spion ini seperti pada mobil konvensional, Anda cukup mengubahnya dengan mendorong ke arah depan sebuah tuas di bagian bawah spion. Sedangkan untuk mengubah menjadi digital kembali, Anda cukup menarik tuas tersebut ke posisi sebelumnya.
Soket pengisi daya
Ada soket di bagian atas dashboard yang bisa berfungsi untuk mengisi daya handphone ataupun GPS tambahan yang memerlukan listrik. Soket ini juga bisa ditemukan di jok baris ketiga atau bagasi belakang di sebelah kanan dan kiri.
Selain itu, ada juga untuk pengaturan AC di belakang. Jadi sumber pendingin untuk jok belakang memang harus diatur dari depan. Pada bagian belakang, AC hanya bisa diatur untuk ventilasinya saja.Â
Advertisement
Jok Mobil Elektrik
Di dekat transmisi, Anda bisa menemukan dua tombol yang berfungsi untuk melipat jok baris kedua secara otomatis, tanpa perlu repot-repot melipat secara manual oleh penumpangnya sendiri dengan menarik tuas di bagian samping jok.
Jok sopirnya juga sudah menggunakan jok eletrik untuk menyetel posisi duduk senyaman mungkin sesuai dengan postur tubuh dan kaki pengendara. Sedangkan untuk jok penumpang di sebelah setir, masih menggunakan jok dengan setelan manual.
Menjadi penumpang di belakang
Menjadi penumpang di baris kedua akan lebih nyaman karena kabin yang luas dan juga masih ada jarak yang cukup jauh dari lutut ke kursi depan sehingga tidak sempit.
Untuk baris ketiga, memang sebenarnya diperuntukkan untuk bagasi. Kursi pada baris ketiga lebih baik Anda lipat dan tidak dijadikan kursi penumpang, pasalnya, jika penumpang menduduki bangku paling belakang kenyamanan akan sangat berkurang karena terlalu sempit dan terbatasnya ruang untuk kaki.
Meski begitu, kursi pada baris ketiga bisa digunakan untuk dua orang saja, tentu dengan postur tubuh yang mungil akan lebih baik. Bagian belakang juga ada dua soket di kanan dan kiri.