Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM)Â berencana menjual C-HR hybrid di Indonesia, mulai pekan depan (22 April 2019). Namun, untuk pasar Cina justru sudah mendapatkan versi listrik.
Melansir Autoblog, Kamis (18/4/2019), Toyota C-HR lisrik ini dibangun oleh GAC Toyota dan mitranya FAW, IZOA. Mobil ramah lingkungan ini sendiri muncul di gelaran Shanghai Auto Show. Untuk penjualannya sendiri, bakal dimulai mulai tahun depan.
Baca Juga
Meskipun sudah diperkenalkan, belum ada spesifikasi yang diumumkan. Namun, informasi detail terkait hal tersebut akan diberikan dalam waktu dekat.
Advertisement
Untuk diketahui, Toyota C-HR menggunakan platform TNGA yang sama dengan Corolla baru.
Ada beberapa perbedaan antara Toyota C-HR EV dengan versi mesin konvensionalnya. Ubahan paling mencolok ialah gril dengan desain dan air-duct baru di kedua sisinya.
Terpasang juga emblem "EV" di bawah lampu utamanya. Logo Toyota di depan dan belakang memiliki aksen biru untuk menunjukkan statusnya sebagai kendaraan ramah lingkungan.
Selanjutnya
Selain itu, DRL Toyota C-HR EV juga tampak berbeda dengan versi konvensional yang beredar di Indonesia dan telah menggunakan LED berwarna putih. Peleknya juga dilabur dengan skema dual-tone, hitam-silver.
Sementara itu, bagian belakangnya tidak jauh berbeda, masih gagah dan gahar khas SUV. Lampunya tetap tampak agresif dengan bentuk meruncing dan dipadu dengan roof-spoiler serta skid-plate hitam.
Sedangkan interiornya masih sama dengan versi konvensionalnya. Namun, karena beredar di China, kemudi Toyota C-HR EV berada di sisi kiri. Joknya tampil lebih mewah dengan warna beige.
Advertisement