Ada Kebijakan Work From Home, Pengguna Tol Dalam Kota Turun 56 Persen

Setelah virus Corona Covid-19 menjadi pandemi global, masyarakat telah mengurangi aktivitas di luar rumah. Terlebih saat ini, pemerintah RI meminta warganya untuk bekerja dan belajar dari rumah.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Mar 2020, 15:08 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 15:08 WIB
Jakarta Banjir, Tol Dalam Kota Tampak Lengang
Suasana lengang tampak terlihat di tol dalam kota Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Dikarenakan ruas jalan yang tergenang usai banjir hari ini membuat banyak pekerja kantoran meliburkan diri dan membuat ruas jalan di Jakarta lengang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah virus Corona Covid-19 menjadi pandemi global, masyarakat telah mengurangi aktivitas di luar rumah. Terlebih saat ini, Pemerintah RI meminta warganya untuk bekerja dan belajar dari rumah alias work from home (WFH).

Hal ini ternyata berdampak pada penggunaan jalan tol dalam kota di Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan sepekan terakhir pengguna tol dalam kota menurun hingga 56 persen.

"Terjadi penurunan di setiap gerbang utama tol dalam kota dan Sedyatmo berkisar antara 45,9 persen sampai dengan 56,5 persen" katanya seperti dilansir kanal Megapolitan, Liputan6.com.

Sambodo menyebut, pada Minggu (22/3/2020), kendaraan yang melewati gerbang Tol Halim hanya 31.682. Turun 45,9 persen dari pekan lalu yang mencapai 58.370 kendaraan.

Sementara kendaraan yang melewati gerbang Tol Cililitan kemarin hanya 26.053. Berbeda dengan Minggu pekan lalu yang mencapai 55.585 kendaraan.

"Gerbang Tol Tomang kemarin hanya 19.299 kendaraan. Minggu tanggal 15 sebanyak 35.742 kendaraan. Artinya turun 46,9 persen," paparnya.

 

Gerbang Tol Kapuk

Adapun di gerbang tol Kapuk, ada 22.794 kendaraan yang melintas. Turun 54,3 persen dari Minggu pekan lalu yang mencapai 49.436 kendaraan.

"Gerbang tol Cengkareng kemarin ada 24.796 kendaraan. Turun 56,5 persen dari hari Minggu lalu yang mencapai 57.025 kendaraan," kata Sambodo mengakhiri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya