Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah saat ini masih menerapkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19. Dengan begitu, banyak masyarakat yang saat ini masih membatasi berkegiatan sosial, dengan bekerja, belajar, dan ibadah di rumah.
Tidak hanya manusia, kendaraan pun juga jadi tidak digunakan, baik mobil maupun motor. Namun perlu diingat, roda dua yang sudah lama tidak digunakan, oli atau pelumasnya wajib diganti. Kenapa?
Advertisement
Melansir laman resmi Federal Oil, penggantian oli dimaksudkan untuk memberikan pelumasan sempurna pada komponen mesin. Oli yang lama tidak digunakan dan mengendap di dalam mesin, tentu memiliki struktur yang berbeda, belum lagi dengan tidak dihidupkannya mesin motor terjadi banyak proses di dalam mesin.
Misalnya saja adanya embun yang terbentuk di dalam mesin karena kondisi cuaca yang dingin, akibat motor tidak pernah dipanaskan, embun tadi akan memengaruhi kinerja oli. Jadi, motor yang sudah lama tidak hidup ini jangan langsung dinyalakan.
Langkah pertama dalam posisi kontak off, motor diselah atau diengkol menggunakan kick starter selama beberapa kali, maksudnya agar oli yang mengendap di dasar crankcase bersirkulasi lagi ke semua bagian mesin, sekaligus menyapu embun pada beberapa bagian.
Cek Komponen Lain
Setelah itu, barulah oli mesin dibuang atau dikuras, sebelumnya jangan lupa siapkan oli penggantinya.
Setelah oli baru masuk ke ruang mesin, cek juga bagian lainnya seperti kelistrikan, sistem bahan bakar, dan juga kondisi angin dalam ban. Pastikan semuanya dalam kondisi yang prima.
Setelah mesin hidup, jangan langsung dipakai jalan, biarkan selama tiga menit untuk memberikan kesempatan mesin bekerja pada suhu ideal.
Advertisement