Liputan6.com, Bekasi - Setelah kehadiran Mitsubishi Xpander AP4 milik Rifat Sungkar mentas di ajang Kejurnas Rally Indonesia, kini mobil rally milik Ryan Nirwan, Toyota GR Yaris AP4, siap melakoni Kejurnas Rally dan Sprint Rally di Indonesia.
Ketika mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung mobil yang dibangun oleh Choice Motorsport, bengkel modifikasi di Selandia Baru, mobil rally ini datang dengan banyak penambahan komponen baru.
Bahkan, menurut pemiliknya Ryan Nirwan, pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia, adapun komponen asli yang dipertahankan hanya sebatas mesin, bodyshell dan kaca depan.
Advertisement
Dari tampilan luarnya, Toyota GR Yaris AP4 ini telah dibekali dengan bodykit yang membuat mobil ini menjadi lebih lebar dibandingkan versi standarnya. Adapun beberapa sektor yang dibalut dengan komponen tersebut antara lain fender depan, fender belakang dan bumper belakang.
Demi memberikan downforce yang lebih baik, mobil ini juga dibekali dengan dua lapis sayap di bagian atas belakang.
“Untuk penggunaan part, karena memang mengejar regulasi AP4, jadi banyak yang kita kustom. Paling hanya bagian mesin, bodyshell, dan kaca depan masih pakai mobil aslinya,” ujar Ryan Nirwan, saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menunggu mobil ini jadi dari tahap awal sampai selesai, Ryan Nirwan, menjelaskan hampir dua (2) tahun lebih.
Hal ini dikarenakan beberapa hal, sehingga ia harus lebih bersabar menunggu bayi kesayangannya tersebut ada di Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Interior dan Faktor Penunjang Keselamatan
Beralih ke bagian interiornya, semua komponen asli dari Toyota GR Yaris harus dieliminasi dan digantikan dengan part yang sesuai dengan regulasi. Sebut saja jok driver dan co-driver, kini menggunakan bucket seat besutan OMP.
Lingkar kemudi pun juga diganti dan kini menggunakan fitur quick release yang bisa dilepas dan pasang untuk memudahkan driver masuk serta keluar dari mobil.
“Part hampir semua kita upgrade. Seperti shockbreaker, ini menggunakan Reiger 4-way, lalu jok racing pakai OMP, pedal pakai AP Racing, setir pakai OMP, dashsteer pakai Tremondi, sama PDM itu pakai Bosch,” tambah Ryan Nirwan.
Tidak hanya tampilan kosmetik saja yang mengikuti regulasi dari AP4, namun dari faktor keselamatan Toyota GR Yaris AP4 ini juga telah dibekali dengan fitur keamanan yang mumpuni.
Ketika masuk ke dalam interiornya, ada rollbar enam titik yang melintang dari depan ke belakang, serta ditambah di bagian sisi kanan dan kiri untuk memberikan keamanan untuk driver dan co-driver.
Tidak hanya itu, selain rollbar, fitur keselamatan lain yang dibekali pada mobil ini juga meliputi seatbelt besutan OMP enam titik. Hal tersebut tentunya memberikan keamanan seumpama mobil mengalami crash, sehingga driver dan co-driver tetap dalam posisi aman.
Advertisement
Spesifikasi Mesin Sama Seperti GR Yaris Pada Umumnya
Sementara itu, bagian yang paling mengusik pertanyaan adalah mengenai performanya. Mesin apa yang dipakai oleh Toyota GR Yaris AP4 ini untuk bisa kompetitif di ajang kompetisi Tanah Air.
Menurut informasi Ryan Nirwan, jantung pacu dari mobil ini masih menggunakan spesifikasi yang sama seperti mobil Toyota GR Yaris pada umumnya. Hal ini karena memang hal tersebut diatur oleh regulasi.
“Mesin ya masih sama seperti GR Yaris yang standar. Masih pakai 3 silinder 1.6 liter dan turbocharged. Tapi memang sudah mengalami re-tuning untuk memaksimalkan potensinya dalam kompetisi,” beber Ryan.
Menyoal berapa besaran tenaga yang dihasilkan, di atas kertas masih menurut pemiliknya power dari mesin tersebut mampu memproduksi sekitar 300an tk. Namun ia tidak menyebutkan berapa besaran torsi yang dihasilkan.
Untuk memberikan performa yang lebih baik lagi, selain dibekali dengan mesin bertenaga, Toyota GR Yaris AP4 juga dibekali dengan transmisi sequential dog box besutan Xtrac dengan lima percepatan.
Penggunaan tersebut bisa memangkas waktu yang dihasilkan karena lag saat mengoper transmisi dapat dipangkas lagi dengan cukup baik.
Infografis Temuan Dugaan Bagi-Bagi Kaveling Lahan IKN Nusantara
Advertisement