Liputan6.com, Jakarta - Balap virtual Honda Racing Simulator Championship (HRSC ) musim ketiga telah resmi berakhir. Para pembalap Indonesia berhasil bersaing dengan pembalap dari berbagai negara dan mengamankan gelar juara di berbagai kelas.
Tak hanya diikuti oleh pembalap virtual dari berbagai negara, ajang HRSC 3 rupanya diikuti oleh pembalap slalom Anandyo Dwiki dari Honda Racing Indonesia. Anandyo Dwiki menjuarai kelas Honda City Hatchback RS dengan total 81 poin dan Ilhamulkarin Shaquille menempati urutan kedua dengan total 71 poin. Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh pembalap dari Malaysia yang bernama Sim Kai Wern dengan total 59 poin.
Baca Juga
Anandyo Dwiki mengakui sensasi balap virtual sudah sangat mendekati balapan di dunia nyata. " Kalau saya bilang (balap virtual) sudah cukup mewakili balap beneran. Dilihat dari segi kita menyetir, teknik yang digunakan, adu kemampuan sama pembalap lain, emosi dan adrenalin ketika balap virtual sudah mirip dengan balapan asli," ungkap Dwiki saat press conference virtual beberapa waktu lalu.
Advertisement
Dwiki pun mengaku menerapkan berbagai teknik balap slalom dunia nyata saat balapan virtual. " Ada beberapa teknik slalom yang dipakai di simulator, mulai dari cara buka throttle, turning point, dan lain sebagainya. Kalau pembalap simulator lain nanya bagaimana cara beloknya. Saya share infonya. Cara saya sebagai pembalap slalom melihat tikungan, ternyata bisa dipakai di simulator," pungkas Dwiki.
Pembalap Indonesia Mendominasi Balap Virtual Honda Racing Simulator Championship 3
Balap virtual Honda Racing Simulator Championship (HRSC ) musim ketiga telah resmi berakhir. Para pembalap Indonesia berhasil bersaing dengan pembalap dari berbagai negara dan mengamankan gelar juara di berbagai kelas.
Salah satu peserta termuda, yaitu Daffa Ardiansa keluar sebagai juara baru di kelas balap paling kompetitif pada ajang yang digelar secara virtual oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) ini.
HRSC musim ketiga ini telah digelar sebanyak 6 seri sejak tanggal 27 Agustus 2022, dan telah menyelesaikan seri terakhirnya pada tanggal 26 November 2022. Pada musim ini, sebanyak lebih dari 200 peserta berpartisipasi di babak kualifikasi yang merupakan saringan untuk tampil di putaran final.
Untuk pertama kalinya, kompetisi HRSC di musim ini juga dibuka untuk para pembalap Internasional dari berbagai negara. Dari total 105 finalis yang berlaga di putaran final, sebanyak 23 peserta berasal dari berbagai negara antara lain Malaysia, Estonia, Australia, dan Bulgaria.
Kelas Honda Civic Type R
Di kelas Honda Civic Type R, Daffa Ardiansyah yang merupakan pembalap termuda yang menorehkan prestasi di ajang ini dengan usia 15 tahun keluar sebagai juara baru dengan total 101 poin. Di kelas yang paling kompetitif ini, Daffa berhasil mengungguli 34 peserta lainnya termasuk di antara 17 pembalap Internasional dari berbagai negara.
Tak hanya Daffa, para simracer Indonesia lainnya juga menunjukkan prestasi di kelas dengan asal negara peserta paling beragam ini. Peringkat kedua ditempati oleh Jaka Siswoyo dengan total 84 poin, sementara peringkat ketiga kelas ini ditempati oleh Presley Peter dengan total 72 poin.
Kelas Honda City Hatchback RS
Dominasi para pembalap Indonesia juga terlihat kelas Honda City Hatchback RS, Anandyo Dwiki berhasil menjadi juara dengan total 81 poin dan Ilhamulkarin Shaquille menempati urutan kedua dengan total 71 poin. Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh pembalap dari Malaysia yang bernama Sim Kai Wern dengan total 59 poin.
Pertandingan kelas Honda Brio RS Urbanite juga menampilkan persaingan yang tidak kalah sengit dibanding kelas lainnya. Rialto Ristofani sukses menjadi juara pertama setelah mengumpulkan total 98 poin di kelas ini. Sementara peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Daffa Harits dan Gigih Ihsan yang terus beradu sengit hingga akhir musim dimana keduanya hanya terpaut satu poin saja dengan perolehan 79 dan 78 poin.
“ Kami juga bangga atas prestasi baik yang diraih oleh para simracer Indonesia yang mampu bersaing dan mendominasi gelar juara di berbagai kelas. Hasil kejuaraan di musim ini menunjukkan bahwa popularitas balap simulator semakin tinggi di Indonesia, dengan kemampuan para pembalap Indonesia yang tidak kalah dengan negara lainnya, ” ucap Adhi Parama Sugarda selaku Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor.
Advertisement