Top 3 Otomotif: Mobil Listrik Renault dan Terciduk Pakai Nomor Dinas Palsu

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai Renault yang menggandeng Google dan Qualcom dalam mengembangkan perangkat lunak untuk mobil listriknya, menyita perhatian pembaca Liputan6.com.

Selain itu, seorang pengendara mobil yang diciduk polisi lantaran mobilnya menggunakan rotator dan pelat dinas palsu, serta sistem one way yang diterapkan saat arus balik juga menjadi sorotan pembaca.

Berikut ringkasan artikel yang terangkum dalam top 3 berita otomotif terpopuler hari ini:

1. Gandeng Google dan Qualcomm, Renault Kembangkan Perangkat Lunak Mobil Listrik Pesaing Tesla

Renault memahami betul ancaman persaingan yang dilakukan Tesla. Bahkan, pabrikan asal Perancis ini telah mengumumkan sedang mengerjakan arsitektur perangkat lunak baru untuk mobil listrik yang akan setara dengan milik pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.

Disitat dari Carscoops, Rabu (26/4/2023), Renault bahkan menggandeng Google dan Qualcomm guna pengembangan software barunya tersebut.

Arsitektur perangkat lunak baru ini, akan beroperasi hanya dengan 20 prosesor dibandingkan dengan 100 prosesesor yang dimiliki Renault saat ini. Selain itu, arsitektur ini akan memungkinkan pembaruan perangkat lunak over-the-air.

Selengkapnya baca di sini

2. Terciduk Pakai Rotator dan Nomor Dinas Palsu, Pengendara Mobil Ini Diamankan Polisi

Seorang pengendara mobil Honda Freed sedang viral karena nekat menggunakan rotator dan pelat dinas palsu. Akibat kelakuannya, sang pengendara ditahan oleh Personel Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Serang Korlantas Polri.

Sebelum berhasil ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pihak PJR Serang dan si pengendara di Jalan Tol Tangerang-Merak arah Jakarta. Bahkan, berdasarkan informasi akun Instagram @viralno.1, saat diberhentikan sang pengendara sempat mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.

Namun, saat dicek nyatanya pria ini tidak punya Kartu Tanda Anggota. Pada akhirnya pria berkacamata hitam itupun mengakui ulah konyolnya tersebut.

Selengkapnya baca di sini

Pemberlakuan sistem lalu lintas one way atau satu arah kembali diperpanjang hingga Rabu, 26 April 2023 sampai pukul 24.00 WIB. Sistem ini diterapkan saat arus balik Lebaran 2023, dari arah timur ke barat atau dari KM 414 Kalikangkung menuju KM 70 Cikampek untuk memecah kepadatan lalu lintas ke arah Jakarta.

Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalur one way untuk memperhatikan rambu, serta arahan petugas di lapangan.

Seperti halnya perubahan bahu jalan dan jalur darurat yang berbeda pada jalur normal. Hal ini disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan dalam pesannya kepada awak media.

Selengkapnya baca di sini